NEWSDARING-KUPANG-Akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Agustus nanti, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh telah mengerjakan beberapa program semenjak di Lantik pada 10 bulan lalu. hal ini disampaikan kepada media ini di rumah jabatan, Rabu,14/06/2023.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Kupang mengatakan bahwa, dirinya hanya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan saja, agar Kota Kupang dapat keluar dari 5 Kota terkotor di Indonesia. Hal ini terjadi akibat dari kurang sadarnya masyarakat akan kebersihan kota .
"Saya hanya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan saja, misalnya kerja kebersihan supaya jangan ada penilaian 5 kota terkotor di Indonesia. Tanggungjawab bersama-sama antara masyarakat dan pemerintah. Kenapa? karena masyarakat pemilik kota ini membiarkan kotanya kotor," Tuturnya.
Selain Kebersihan, Mantan Kepala Biro Umum Provinsi NTT ini juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kupang dengan menghadirkan Prof, Yohanes Surya untuk memberikan pelatihan Matematika, Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING) Kepada Guru SD dan SMP. Dan mendorong kemampuan Literasi dan Numerasi kepada 55.000 siswa SD/SMP se-Kota Kupang agar dapat naik menjadi Great 8.
"Kita upayakan peningkatan kompetensi guru untuk kualitas pendidikan, maka kita lakukan dengan upaya-upaya yang tidak biasa, seperti kita hadirkan Prof.Yohanes Surya untuk melatih 31 Guru Matematika GASING pada 2 bulan lalu dan sekarang ada pengimbasan kepada 200 guru. Literasi dan Numerasi nya juga kita dorong secara serius. Kita berharap bulan Desember literasi dan Numerasi sudah kita selesaikan. Kita punya tanggungjawab terhadap 55.000 siswa, 33.000 Siswa SD dan 22.000 siswa SMP numerasi nya harus masuk dalam standar yang lebih baik minimal Great 8," Ungkapnya.
Dalam menghadapi masa sulit, George Hadjoh meminta semua lembaga yang berada di tingkat kelurahan untuk memperhatikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). dan mendorong pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui iven-iven kebudayaan, musik di setiap kelurahan.
"Kita juga dorong pemberdayaan ekonomi masyarakat yang di kemas dalam iven-iven tingkat kelurahan, baik itu budaya, musik dan lain-lain. Dengan menghadapi situasi yang sulit kedepan, maka, kita berharap UMKM yang hidup di tiap-tiap kelurahan yang di topang dengan lembaga sekolah, Gereja,Mesjid, Pura dan Wihara maka kita berharap pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di Kota Kupang," Ungkapnya.
Pemerintah Kota Kupang juga bekerjasama dengan Badan Usaha untuk menyelesaikan masalah penerangan yang hingga saat ini belum merata semenjak Indonesia merdeka, dan masalah air bersih yang akan diselesaikan di 2024.
"Kerjasama dengan badan usaha untuk menyelesaikan penerangan di Kota Kupang, supaya kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh tentang penerangan yang sudah sekian tahun Indonesia merdeka kita masih gelap dan itu diselesaikan di tahun depan (2024). dan sudah ada MoU dengan salah satu perusahaan untuk menyelesaikan masalah air bersih di 2024, sehingga tahun depan air mengalir 1X24 jam," tuturnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, Kota Kupang mendapatkan anggaran sebesar 20,9 M melalui instruksi Presiden untuk pembangunan jalan kurang lebih 10 Km.
