Foto, News-daring.com Dr.Samuel Haning, SH.,MH Komisaris Utama PT Flobamor. Saat Melakukan Konferensi Pers di salah satu retoran di Kota Kupang,19/06/2024 |
Newsdaring-Kupang- Komisaris Utama PT Flobamor. Sam Haning mempersilahkan Pemegang saham mayoritas untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB dengan catatan RUPS tersebut tidak boleh menggunakan kewenangan Jabatan tetapi kewenangan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
"Pada intinya RUPSLB kami legowo, sekarang tinggal hanya satu orang saja, yaitu : saya sendiri saja sebagai Komisaris Utama yang masih menjalankan roda perusahaan, Dewan Direksi juga kosong dan Dewan Komisaris juga sisa hanya saya sendiri, yang satu sudah mengundurkan diri tetapi belum ada surat keputusan dari penjabat Gubernur sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP)" Ungkapnya saat melakukan komfirmasi Pers,19/06/2024.
Terkait dengan posisinya sebagai Komisaris utama, Sam tidak mempersoalkan. Namun, dirinya berharap pada RUPSLB PSP tidak menggunakan jabatannya untuk semena-mena menggantikan posisinya. Namun, harus mengunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya tidak keberatan, di pakai atau tidak di pakai pun syukur. Sedangkan masa kerja saya sesuai dengan SK sampai tahun 2027. Tetapi kewenangan ada pada pemegang saham, tetapi pergantian itu berdasarkan kewenangan (bukan kewenangan jabatan) tetapi kewenangan berdasarkat peraturan perundang-undangan" jelasnya.
Dirinya berharap Komisi III DPRD Provinsi NTT menyurati Penjabat Gubernu agar PT Flobamor di audit.
Dan kami juga sudah melakukan RDP dengan Komisi III, dan ada tanggapan yang bagus dan saya berharap ada surat dari Komisi lll ke Penjabat Gubernur yang mengatakan bahwa PT Flobamor di audit baru dilakukan RUPS. tetapi paling tidaknya sebagai pelaksana menjalankan tugas BUMND dalam konteks PT Flobamor kami tetap laksanakan RUPS bertujuan untuk melakukan laporan pertanggungjawaban tahun 2023 dan penetapan labah. Sedangkan RUPSLB tentu ada perubahan susunan dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Dan hal ini kami sudah berkomunikasi dengan Biro Ekonomi agar RUPS dan RUPSLB dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku agar tidak saling sikut menyikut karena ini terkait dengan kepentingan BUMD bukan kepeintingan pribadi.
Lelaki paruh baya yang biasa di sapa Paman Sam ini mengatakan bahwa, sebagai Komisaris Utama dirinya bertugas mengawasi para Direksi lama. Dan PT Flobamor masih memiliki hutang ke Bank NTT sebesar 9 Milyar lebih namun pihaknya telah menyelesaikan 3 Milyar lebih. Dirinya berharap kedepannya siapapun yang akan menggantikannya dan dewan direksi mereka mampu menyelesaikan semua persoalan yang ada.
Rencana RUPS tahunan dan RUPSLB akan dilaksanakan pada Jumat, 21 Juni 2024 yang di pimpin langsung oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodya Kalake sebagai Pemengang Saham Pengendali PT Flobamor.
"RUPS ini, kita sudah bersurat ke Penjabat Gubernur sebagai pemegang saham PT Flobamor sejak bulan Maret 2024. Yang pertama RUPS bulan Maret itu Dewan Direksi habis masa jabatannya. Lalu kami mencoba bersurat untuk perpanjang masa jabatan agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan-pekerjaan tersisah, namun, belum ada jawaban sampai sekarang. Melihat dengan tidak adanya dewan direksi, sebagai Komisaris utama yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku saya mengambil alih operasional sementara agar semua operasional admistrasi keuangan yang ada di PT Flobamor dapat berjalan dengan baik. Pada,29 Mei 2024 saya kembali bersurat ke PSP untuk melakukan RUPS agar semua bisa terang benderang dalam kepengurusan PT Flobamor.(kl)