Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Wali Kota Kupang: “Memerintah Adalah Melayani, Kami Hadir untuk Rakyat”

Rabu, 05 Maret 2025 | Maret 05, 2025 WIB Last Updated 2025-03-05T03:55:56Z
Pidato Perdana Walikota Kupang dr. Christian Widodo pada Rapat Paripurna DPRD Kota Kupang


Kupang,NTT- 5 Maret 2025. Sidang Paripurna DPRD Kota Kupang menjadi saksi pidato perdana Wali Kota Kupang periode 2025-2030, Cristian Serena. Dalam sambutannya, Cristian menegaskan bahwa pemerintah yang dipimpinnya bukan sekadar penguasa, tetapi pelayan bagi seluruh masyarakat Kota Kupang.


"Pemerintah bukan sekadar orang yang memerintah, tetapi orang yang melayani. Memerintah adalah melayani. Kemenangan kami bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi kemenangan seluruh warga Kota Kupang. Tidak ada lagi perbedaan, kita semua adalah keluarga besar yang harus bekerja sama membangun kota ini," ujar Cristian di hadapan anggota DPRD, pimpinan partai politik, pimpinan perguruan tinggi, tokoh agama, serta elemen masyarakat yang hadir.


Dalam pidatonya, Cristian menegaskan bahwa lima tahun ke depan, pemerintahannya akan berfokus pada lima agenda utama:


1. Membangun SDM yang Berkualitas dan Berkarakter

Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama. Cristian menekankan bahwa dengan pendidikan yang baik dan kesehatan yang terjamin, masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan global.


"Kami yakin, jika masyarakat mendapat pendidikan yang baik dan akses kesehatan yang layak, mereka akan menjadi pribadi yang berkualitas dan mampu membangun daerahnya sendiri," tegasnya.


2. Kota Kupang Berbasis Budaya dan Lingkungan

Dalam hal lingkungan, Cristian menegaskan bahwa Kota Kupang membutuhkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif.


"Selama ini, 85% sampah di Kota Kupang dibuang begitu saja. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan membangun pusat pengolahan sampah di setiap kecamatan, sehingga hanya 15% yang masuk ke tempat pembuangan akhir," ungkapnya.
Cristian juga menyampaikan bahwa ia telah berdiskusi dengan pemerintah pusat terkait solusi sampah di Kota Kupang dan mendapat dukungan untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan.


3. Membangun Taman Kota yang Modern dan Hidup

Cristian menginginkan taman-taman kota yang tidak hanya sebagai tempat hijau, tetapi juga menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi.
"Taman kota harus menjadi tempat berkumpul masyarakat, tempat bermain anak-anak, ruang baca, dan bahkan tempat berkegiatan ekonomi. Tidak boleh hanya sekadar ada pohon dan bangku, tetapi tidak ada kehidupan," jelasnya.


4. Meningkatkan Daya Tahan Ekonomi Berbasis Kewirausahaan

Cristian menegaskan bahwa ekonomi berbasis wirausaha dan digitalisasi akan menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Kami ingin masyarakat lebih mandiri dalam ekonomi. Oleh karena itu, kami akan mendukung UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, serta membangun ekosistem ekonomi berbasis teknologi," tambahnya.


5. Pemerintahan yang Transparan dan Partisipatif

Efisiensi anggaran dan transparansi menjadi prinsip utama dalam kepemimpinan Cristian.


"Kami akan memangkas perjalanan dinas yang tidak perlu, karena anggaran harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kenyamanan pejabat. Kami juga akan membuka ruang komunikasi yang lebih luas agar masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan dan saran," paparnya.


Dalam pidatonya, Cristian juga menyoroti gaya kepemimpinannya yang ingin tetap dekat dengan masyarakat. Ia menyatakan tidak ingin menggunakan pengawalan yang berlebihan saat beraktivitas di luar kantor.


"Saya ingin pemimpin Kota Kupang tetap dekat dengan rakyat. Tidak perlu sirene berbunyi di jalan hanya karena Wali Kota lewat. Biarkan kami merasakan dan melihat langsung kondisi masyarakat tanpa sekat pengawalan yang berlebihan," ungkapnya.


Cristian juga menekankan bahwa dirinya dan Wakil Wali Kota tidak bisa bekerja sendirian.
"Kami membutuhkan dukungan semua pihak, baik DPRD, ASN, tokoh agama, masyarakat, dan generasi muda. Kota Kupang tidak akan maju jika hanya bergantung pada pemerintah. Kita harus bergerak bersama," katanya.


Pidato Wali Kota Kupang ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Ketua DPRD Kota Kupang, Ardiansyah Darma, menyatakan kesiapan legislatif untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan yang telah disampaikan.


"Kami melihat ada semangat baru dalam kepemimpinan ini. Kami di DPRD siap berkolaborasi untuk kepentingan masyarakat," ujar Ardiansyah.


Di sisi lain, masyarakat juga memberikan harapan besar agar janji-janji tersebut benar-benar diwujudkan.


"Pidatonya sangat inspiratif, tapi yang paling penting adalah realisasi di lapangan. Kami ingin melihat perubahan nyata, bukan hanya sekadar wacana," ujar seorang warga yang hadir.


Dengan pidato perdananya yang penuh semangat, kini tantangan terbesar bagi Wali Kota Cristian Serena dan Wakil Wali Kota adalah membuktikan bahwa "Memerintah adalah Melayani" bukan sekadar slogan, tetapi nyata dalam tindakan dan kebijakan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.(kl)