![]() |
Gubernur NTT targetkan dua produk unggulan per bulan dari setiap daerah, didukung marketplace digital dan sertifikasi untuk memperkuat ekonomi desa dan UMKM.(Foto: news-daring.com) |
Kota Kupang,NTT— Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, menargetkan setiap kabupaten dan kota di NTT menghasilkan minimal dua produk unggulan lokal setiap bulan. Target ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa dan penguatan UMKM berbasis potensi lokal.
Hal ini diungkapkan Gubernur dalam Coffee Morning dan Media Gathering bersama insan pers di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (10/5/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, ia menyampaikan bahwa potensi alam dan budaya NTT sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal dalam bentuk produk bernilai jual tinggi.
“Selama ini kita sibuk cerita soal potensi, tapi tidak pernah realisasikan menjadi produk. Maka saya targetkan, setiap bulan dari setiap kabupaten/kota harus hadir dua produk unggulan desa. Tidak perlu banyak, yang penting konsisten dan bermutu,” ujar Gubernur.
Ia menjelaskan bahwa produk-produk tersebut akan melalui proses kurasi, didampingi dalam pengurusan perizinan seperti sertifikasi halal, izin BPOM, dan didukung kemasan modern agar layak masuk pasar nasional bahkan ekspor.
Untuk mendukung pemasaran produk, Pemprov NTT juga sedang menyiapkan platform digital berupa marketplace khusus produk lokal NTT. Platform ini akan menjadi etalase digital untuk mengenalkan produk-produk lokal kepada konsumen di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
“Ini etalase digital NTT. Setiap produk dari desa akan bisa diakses dan dibeli secara online. Ini bukan mimpi, tapi bagian dari revolusi ekonomi desa,” jelas Gubernur.
Tak hanya online, Pemprov juga akan menampilkan produk-produk unggulan lokal di berbagai titik strategis seperti bandara, pelabuhan, hotel, dan ruang-ruang pameran tetap di kota-kota besar.
“Produk kita harus hadir di tempat-tempat yang dilalui banyak orang. Kita tidak mau lagi produk NTT tersembunyi. Kita bawa keluar, tunjukkan ke dunia bahwa kita bisa,” pungkasnya.