![]() |
Perayaan ulang tahun ke-44 GMIT PNIEL Sikumana dimeriahkan futsal daster kaum bapak, simbol gerakan “laki-laki masuk gereja” dan persekutuan jemaat. (📷: news-daring.com) |
Kota Kupang, NTT, 19 Juni 2025–Meriah, unik, dan penuh makna. Itulah kesan yang tertangkap dari salah satu kegiatan dalam rangka Hari Raya Gerejawi (HRG) dan peringatan ulang tahun ke-44 GMIT PNIEL Sikumana. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian jemaat adalah pertandingan futsal kaum bapak—dengan kostum daster!
Ketua Majelis Jemaat GMIT PNIEL Sikumana, Pdt. Selfiana Aomebule Logo, S.Th, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana membangun dan menguatkan persekutuan jemaat, terutama di kalangan kaum pria.
“Seringkali kegiatan gereja terlalu serius, kaku, bahkan menimbulkan ketegangan. Maka kami pikir, kenapa tidak hadirkan sesuatu yang menyegarkan?” ujarnya.
Dalam pertandingan futsal kali ini, para peserta diwajibkan mengenakan daster, pakaian khas perempuan, sebagai bentuk kreativitas yang lucu namun sarat makna. Tujuannya jelas: menghadirkan hiburan, meringankan kepenatan, dan mencairkan suasana dalam jemaat.
“Dengan penampilan seperti itu, baik peserta maupun penonton bisa tertawa, santai, dan merasa lebih dekat satu sama lain. Ini bukan untuk meniru-niru, tetapi murni untuk menyegarkan kebersamaan kita,” jelas Pdt. Selin
Sementara itu, Ketua Panitia HRG, Vicky Koroh, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan “Laki-laki Masuk Gereja”, yang mendorong keterlibatan kaum bapak dalam kegiatan rohani. Selama ini, kehadiran pria dalam ibadah gereja dinilai masih minim, dan melalui lomba seperti ini, panitia ingin menarik kembali semangat keikutsertaan mereka.
“Kalau kita hanya bikin ibadah dan ceramah terus, jemaat bisa jenuh. Tapi kalau ada hal menyenangkan seperti ini, mereka datang, tertawa, dan lambat laun ikut aktif kembali,” ucapnya.
GMIT PNIEL Sikumana sendiri, menurut Pdt. Selfin, merupakan jemaat yang sudah berusia 44 tahun dan menjadi bagian penting dalam Klasis Kota Kupang Barat. Pertumbuhan jemaat yang makin besar dari tahun ke tahun menjadi tantangan tersendiri dalam menata pelayanan dan memperkuat kehidupan beriman umat.
“Semua kegiatan yang digagas panitia kami harapkan menjadi sarana mendukung kemajuan pelayanan dan persekutuan yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
Pdt. Selfin juga berpesan agar seluruh jemaat memandang kegiatan ini secara positif dan tidak sinis.
“Ini bukan latah meniru-niru pihak lain. Ini adalah bentuk kreativitas yang lahir dari keinginan tulus membangun sukacita dalam persekutuan,” tegasnya.
Pertandingan futsal daster antar lingkungan ini akan berlangsung hingga 21 Juni 2025 sebagai bagian dari perayaan puncak ulang tahun gereja. Selain memberikan hiburan, panitia juga menyediakan penghargaan berupa dana tunai sebagai bentuk motivasi bagi jemaat yang aktif.
Dengan kreativitas yang sederhana namun menyentuh, GMIT PNIEL Sikumana menunjukkan bahwa gereja bukan hanya tempat untuk berdoa dan mendengar kotbah, tetapi juga ruang untuk bergembira, berkumpul, dan saling menguatkan sebagai satu tubuh Kristus.
✏️: kl