Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Lomba Futsal Daster Warnai HUT ke-44 GMIT PNIEL Sikumana, Gerakan “Laki-laki Masuk Gereja” Jadi Sorotan

Kamis, 19 Juni 2025 | Juni 19, 2025 WIB Last Updated 2025-06-19T11:00:28Z

 

Perayaan HUT ke-44 GMIT PNIEL Sikumana digelar meriah dengan lomba futsal daster kaum bapak sebagai bagian dari gerakan “laki-laki masuk gereja”. (📷; news-daring.com) 

Kota Kupang, NTT, 19 Juni 2025—Perayaan Hari Raya Gerejawi (HRG) sekaligus Hari Ulang Tahun ke-44 GMIT PNIEL Sikumana ditandai dengan semangat pembaruan dan kebersamaan. Ketua Panitia HRG, Vicky Koroh, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini berbeda dari sebelumnya, dengan tujuan utama menghidupkan kembali semangat kebersamaan antarjemaat melalui berbagai lomba, termasuk pertandingan futsal mini yang melibatkan kaum bapak—dengan kostum daster!


Menurut Vicky, beberapa tahun lalu, aktivitas pemuda, orang tua, hingga anak-anak di lingkungan gereja kurang hidup. Karena itu, sejak dirinya dipercaya menjadi Ketua HRG, panitia terus mendorong berbagai inisiatif agar gereja menjadi tempat yang dinamis dan inklusif.


“Gereja itu akan maju kalau pemuda, orang tua, dan masyarakat setempat ikut ambil bagian,” ujarnya.

 

Dalam rangka memeriahkan ulang tahun gereja yang jatuh pada 21 Juni 2025, panitia menggelar lomba futsal mini khusus kaum bapak dari tujuh lingkungan gereja. Uniknya, peserta bermain dengan mengenakan daster, sebagai bentuk satire yang menyenangkan sekaligus mengundang tawa dan rasa keakraban antarjemaat.


“Selama ini orang-orang di sini tegang-tegang semua. Lewat futsal daster, kita ingin hadirkan keluwesan dan hiburan. Jemaat yang nonton juga senang dan terhibur,” kata Vicky.

 

Selain menghibur, kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan yang disebut “Laki-laki Masuk Gereja”. Selama ini, menurut Vicky, keterlibatan kaum pria dalam ibadah sangat minim, terutama pada ibadah Minggu pertama, kedua, dan ketiga.


“Dengan kegiatan begini, kita ingin tarik mereka kembali, supaya bukan hanya ibu-ibu dan anak-anak yang aktif, tapi bapak-bapak juga merasa punya tempat,” ujarnya.

 

Vicky menjelaskan bahwa GMIT PNIEL Sikumana memiliki 37 rayon yang dikelompokkan menjadi sembilan lingkungan. Namun hanya tujuh lingkungan yang ambil bagian karena kesibukan internal dua lingkungan lainnya. Meskipun demikian, seluruh jemaat tetap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.


Kegiatan futsal daster berlangsung mulai hari ini hingga puncaknya pada tanggal 21 Juni. Selain membangun kekompakan antarlingkungan, panitia juga menyediakan penghargaan berupa dana tunai—bukan piala.


“Kalau piala hanya jadi pajangan. Kalau uang, bisa dipakai untuk kegiatan lingkungan mereka ke depan. Tahun ini juara satu dapat satu juta rupiah, juara dua tujuh ratus lima puluh ribu, dan juara tiga lima ratus ribu. Harapan kita kasih plakat,” jelasnya. 

 

Tahun-tahun sebelumnya, panitia juga rutin menggelar lomba seperti salib hias antar lingkungan, dengan sistem penghargaan serupa. Tujuannya tak lain untuk membangun motivasi kolektif dan keberlanjutan partisipasi jemaat dalam kegiatan gereja.


Di luar lomba futsal, panitia juga telah menyiapkan ruang untuk keterlibatan pemuda dan anak-anak di tahun mendatang, termasuk mendukung kegiatan lomba pesepis (pembaca alkitab) yang akan diselenggarakan oleh pemuda untuk tingkat klasis Kota Kupang Barat.


“Harapan besar kita adalah mempersatukan jemaat. Banyak yang sibuk berkebun, jarang bertemu. Lewat kegiatan ini, kita pertemukan lagi dalam semangat sukacita,” pungkas Vicky Koroh.

✏️: kl