 |
| Uly Riwu Kaho terpilih jadi Rektor UPG 1945 NTT setelah unggul 12 suara. David dan Darmanto tampil sportif. Pemilihan dipimpin Temy Ingunau. (📷: news-daring.com) |
Kupang,NTT, 13 Juni 2025 — Proses pemilihan Rektor Universitas PGRI 1945 Nusa Tenggara Timur (UPG 1945 NTT) periode 2025–2029 telah selesai digelar di Aula Ora Et Labora. Dari hasil pemungutan suara, Uly Riwu Kaho memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai calon Rektor, menunggu penetapan resmi oleh Badan Penyelenggara.
Pemilihan dipimpin oleh Temy M. E. Ingunau, S.Pd., MM, dan seluruh proses berjalan tertib serta lancar. Jumlah pemilih sebanyak 21 orang merupakan anggota senat universitas yang memiliki hak suara.
Uly Riwu Kaho: Kepemimpinan adalah Amanah dari Tuhan
Dalam sambutannya, Uly menegaskan bahwa kepemimpinan bagi dirinya adalah soal ketundukan rohani.
“Bagi saya, pemimpin adalah orang yang takut akan Tuhan. Tidak ada jalan lain,” ucapnya mantap.
Ia menyebut UPG 1945 NTT sebagai “rumah saing” — tempat ia dibesarkan dan tempat ia kembali untuk mengabdi sepenuh hati.
“Saya berlindung dan berkarya di sini. Apa yang saya peroleh dari lembaga ini, kini saatnya saya kembalikan sepenuhnya untuk lembaga tercinta ini,” tegasnya.
Uly menyampaikan terima kasih mendalam kepada Bapak Sam, sosok penting dalam hidupnya.
“Saya mewakili suara hati dan keluarga saya, berterima kasih kepada Bapak Sam. Saya ini orang yang dulu merasa terbuang, tapi beliau yang memilih dan membuka jalan bagi saya sejak dari bangku sekolah hingga hari ini. Tuhan memberkati Bapak dan keluarga,” ungkapnya dengan haru.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada istri, anak-anak, rekan-rekan dosen, dan dua kandidat lain, David dan Darmanto, yang bersama-sama membangun UPG.
“Kami bahu membahu, saling menopang dan berdiri bersama menghadapi berbagai tantangan untuk menyelamatkan kampus ini,” katanya.
Ia menutup dengan ajakan kolaborasi dan menegaskan kembali nasihat Bapak Sam Haning di tahun 2010:
“Lu mungkin tidak suka orang, tapi lu butuh dia untuk selesaikan pekerjaan. Rangkul mereka, kerja bersama, bangun kampus ini,” katanya penuh makna.
David R. E. Selan: Saya Siap Mendukung Kepemimpinan Baru
David Selan, yang telah menjabat dua periode sebagai Rektor, menunjukkan jiwa besar dalam pernyataannya. Ia mengakui belum semua target tercapai secara maksimal selama masa jabatannya.
“Selama sepuluh tahun saya mengabdi, kampus ini berjalan apa adanya. Banyak masukan dari teman-teman yang saya terima. Saya mohon maaf jika belum membawa UPG mencapai hasil unggul,” ujarnya.
David menyatakan bahwa dirinya menerima hasil pemilihan dan siap memberi dukungan kepada Rektor terpilih.
“Saya siap mundur, dan mari kita bersatu kembali, bekerja sama, demi kemajuan kampus ini,” katanya.
Ir. Darmanto Kisse: Hormati Pilihan, Jalani Bersama
Darmanto Kisse dalam pernyataannya menekankan pentingnya kerja kolektif dan fokus pada tiga tugas utama perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tugas ini terlalu berat bila hanya dijalankan satu orang. Bahkan tukang sapu pun punya peran besar dalam membangun kampus. Mari kita jalani bersama. Pemimpin telah kita pilih, mari kita hormati keputusan ini,” tegasnya.
Ia mengakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilihan.
Temy Ingunau: Demokrasi Kampus Terjaga
Ketua panitia sekaligus pimpinan pemilihan, Temy M. E. Ingunau, menyatakan bahwa seluruh proses berlangsung tertib dan demokratis.
“Kami bersyukur semua tahapan berjalan sesuai tata tertib. Ini kemenangan demokrasi kampus,” katanya.
Hasil Pemungutan Suara
Berikut hasil pemungutan suara pemilihan Rektor UPG 1945 NTT periode 2025–2029:
- Uly Riwu Kaho: 12 suara
- David R. E. Selan: 6 suara
- Ir. Darmanto Kisse: 2 suara
- Suara tidak sah: 1 suara
Total suara: 21 suara.
Dengan hasil ini, Uly Riwu Kaho resmi memimpin UPG 1945 NTT untuk empat tahun ke depan, dengan harapan membawa kampus menuju kualitas unggul dan bersaing di tingkat nasional dan regional.
✏️: kl
