Masuk
×

Iklan

Tag Terpopuler

YEAN Buka Kolaborasi Pendidikan di NTT, Gubernur Melki Siap Sambut dengan Aksi Nyata

Rabu, 25 Juni 2025 | Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T13:15:19Z

 

YEAN audiensi dengan Gubernur NTT bahas kolaborasi pendidikan di Alor dan Sumba Barat Daya, fokus orang tua asuh dan pelatihan guru.(📷: Meldo Nailopo) 


Kupang,NTT- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi dari Yayasan Edukasi Abdi Negara (YEAN) di ruang kerjanya pada Rabu, 25 Juni 2025. Pertemuan ini membahas potensi kolaborasi program pendidikan yang telah dijalankan YEAN di dua kabupaten di NTT: Alor dan Sumba Barat Daya.


Turut mendampingi Gubernur dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Joaz B. Oemboe Wanda, dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Syaloomi Marthina Pa. Dari pihak YEAN hadir Ketua Yayasan, Ashiong P. Munthe, Koordinator Program PBA Eunike Septiani Morib, dan Pengawas Parulian Sinaga.


Ashiong memaparkan empat pilar utama program YEAN: pendampingan belajar anak dengan konsep orang tua asuh, pelatihan guru, school support, dan school leadership. Ia menyampaikan, program pendampingan saat ini telah menjangkau sekitar 70 siswa SD di Alor serta 40 lebih siswa SD hingga SMA di Sumba Barat Daya.


“Kami berharap bisa membangun sinergi yang lebih kuat dengan Pemerintah Provinsi agar program ini menjangkau lebih banyak anak dan guru di NTT,” ujar Ashiong.


Menanggapi hal tersebut, Gubernur Melki menyambut baik inisiatif YEAN dan menyatakan kesiapan Pemprov NTT untuk membangun kerja sama. “Pada prinsipnya, kami membuka diri untuk berkolaborasi terkait program yang telah disampaikan,” tegas Gubernur.


Lebih jauh, ia menekankan pentingnya membentuk pola pikir wirausaha sejak dini bagi para pelajar. “Kita harus mulai mengarahkan anak-anak sekolah untuk berpikir menjadi pelaku usaha muda agar mereka mampu menjawab tantangan masa depan,” kata Gubernur Melki.


Untuk menindaklanjuti rencana kolaborasi ini, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT meminta YEAN segera bersurat secara resmi. Hal ini dimaksudkan agar program dapat terintegrasi dengan baik dalam sistem pendidikan di daerah dan menghindari tumpang tindih sasaran program.


Dengan langkah awal yang strategis ini, YEAN dan Pemerintah Provinsi NTT membuka jalan bagi terobosan baru di bidang pendidikan yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berdampak jangka panjang.

✏️: Mario Lawi