Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

100 Hari Kerja Spektakuler Wali Kota Kupang: Ribuan Warga Rasakan Manfaat, Testimoni Mengalir Deras!

Kamis, 14 Agustus 2025 | Agustus 14, 2025 WIB Last Updated 2025-08-14T10:00:53Z

 

100 hari kerja Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Selena Prancis penuh gebrakan. Dari insentif kebersihan, pelayanan kesehatan tanpa KTP, TPP rutin, SK P3K, hingga lahan liang lahat gratis, warga merasakan perubahan nyata.


Kota Kupang, NTT,14 Agustus 2025– Seratus hari pertama kepemimpinan Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Selena Prancis bak angin segar yang menyapu wajah Kota Kasih. Program demi program diluncurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan langsung dirasakan manfaatnya oleh warga. Mulai dari petugas kebersihan, tenaga kesehatan, guru, hingga warga kurang mampu—semuanya punya cerita yang sama: terima kasih, Kota Kupang kini berubah.


Petugas kebersihan mengaku insentif Sabtu-Minggu yang diberikan menjadi “vitamin” semangat mereka.

“Kami juga sudah menerima uang lembur karena sering bekerja hingga malam. Terima kasih Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil, kalian seperti orang tua bagi kami,” ujar salah satu petugas sambil mendoakan pemimpin muda ini agar sukses dalam tugas.

 

Dari Klinik Pratamaru, seorang dokter membagikan kisah luar biasa: seorang narapidana tanpa identitas berhasil mendapatkan pelayanan kesehatan darurat berkat kebijakan Pemkot.


“Bukan hanya dirawat dengan baik di IGD hingga rawat inap, tapi juga dibantu pengurusan KTP-nya. Terima kasih untuk langkah berani ini,” ujarnya.

 

Di Puskesmas Oetete, staf medis menyampaikan rasa syukur karena janji kampanye pembayaran TPP setiap bulan akhirnya terwujud.


“Awalnya kami ragu, tapi ternyata dibayar rutin. Ini membantu kebutuhan kami yang tak tercukupi gaji,” ungkapnya.

 

Para guru di SDN Naikoten 1 pun menitipkan salam penuh harapan. Mereka mengapresiasi program pendidikan yang memperbaiki wajah sekolah dan memotivasi tenaga pendidik untuk terus berkarya. 


Tak kalah haru, seorang warga bercerita tentang program liang lahat gratis yang ia terima saat keluarga berduka.“Program ini sangat membantu. Harapan saya, kebijakan seperti ini jangan berhenti, agar masyarakat terus merasakan manfaatnya,” tuturnya.


Puncaknya, para honorer yang bertahun-tahun mengabdi kini resmi menyandang status P3K. Mereka bahkan mendengar kabar bahwa Wali Kota menunggu hampir lima jam di Kemendagri demi mempercepat penandatanganan SK.


“Pengabdian panjang kami benar-benar dihargai. Kami berjanji akan membalasnya dengan kerja terbaik,” kata salah satu penerima SK dengan mata berbinar.

 

100 hari kerja ini bukan sekadar hitungan waktu, melainkan bukti bahwa komitmen bisa diukur dari tindakan. Dari jalanan yang lebih bersih, layanan kesehatan yang lebih inklusif, pendidikan yang lebih baik, hingga kepastian hak pegawai—Kupang kini melangkah dengan keyakinan.


💬 Kata warga: “Kalau 100 hari saja sudah seperti ini, kami optimis 5 tahun ke depan janji-janji kampanye akan tuntas. Kota Kupang pasti lebih maju.”

✒️: kl