 |
| Inilah pesan penting Wabup Rote Ndao Apremoi Dudelusi saat menutup Eksibisi Tinju Antar Sasana se-Kabupaten Rote Ndao. Dari mental fighter anak-anak hingga pesan sportivitas dan persatuan. |
Rote Ndao, NTT– 25 Agustus 2025.
Menutup Eksibisi Tinju Antar Sasana se-Kabupaten Rote Ndao yang digelar tiga malam berturut-turut, Sabtu (23/8) hingga Senin (25/8/2025), di Lapangan Bola Kaki Christian Nehemia Dillak – Ba’a, Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusi menyampaikan pesan inspiratif yang menggetarkan hati ribuan penonton.
Dalam sambutannya, Apremoi menekankan bahwa olahraga tinju bukan sekadar adu fisik, tetapi juga wadah pembentukan karakter, mental juang, dan sportivitas bagi generasi muda. Ia bahkan secara jujur mengakui terinspirasi oleh para petinju cilik yang tampil penuh semangat.
“Tadi waktu saya naik di arena tinju, saya merasa mental saya tidak sama seperti anak-anak SD yang tampil malam ini. Mereka sudah punya mental fighter, petarung yang luar biasa, dan itu benar-benar menginspirasi saya,” ungkap Apremoi disambut tepuk tangan meriah.
Menurut Apremoi, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 bukan hanya sebatas seremoni, melainkan menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan, persatuan, dan jiwa sportivitas. Olahraga, termasuk tinju, adalah sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai tersebut.
“Selama tiga malam ini, kita menyaksikan penampilan luar biasa. Dari anak-anak usia SD hingga petinju dewasa, semuanya menunjukkan semangat juang yang tidak kalah dari atlet daerah lain. Ini adalah aset berharga yang harus terus dibina dan dikembangkan,” jelasnya.
Apremoi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Ketua Pertina NTT, para pelatih, pemilik sasana, wasit, dewan juri, dan panitia penyelenggara. Berkat kerja keras dan dedikasi mereka, eksibisi ini berjalan dengan baik dan sukses.
“Kalian semua adalah inspirasi bagi generasi muda Rote Ndao. Disiplin, sportivitas, dan semangat yang kalian tunjukkan patut dihargai. Terima kasih juga kepada seluruh panitia dan masyarakat yang mendukung sehingga kegiatan ini berjalan lancar dari awal hingga akhir,” ucapnya.
Lebih jauh, Wabup Apremoi menegaskan bahwa olahraga tinju telah membuktikan dirinya bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga pemersatu masyarakat. Antusiasme penonton yang memadati lapangan selama tiga malam terakhir adalah bukti bahwa olahraga mampu menghadirkan semangat kebersamaan.
“Gotong royong, kolaborasi, dan kebersamaan yang kita lihat malam ini adalah modal sosial yang luar biasa. Pemerintah tentu akan terus mendukung agar olahraga tinju semakin berkembang di Rote Ndao, bahkan bisa melahirkan atlet berprestasi ke tingkat provinsi, nasional, hingga internasional,” tegasnya.
Dengan ditutupnya eksibisi tinju ini, masyarakat Rote Ndao tidak hanya menyaksikan pertandingan olahraga, tetapi juga menerima pesan moral yang kuat: bahwa mental juang, sportivitas, dan persatuan adalah warisan penting dari arena tinju untuk generasi penerus bangsa.
“Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Mari kita terus bangun semangat kebersamaan dan dukung anak-anak kita agar mereka menjadi generasi yang tangguh dan berprestasi,” tutup Apremoi.
✒️: kl
