![]() |
Seorang karyawan Hotel Anugerah Surf & Dive Resort bernama Dedy Sugianto Killa ditemukan meninggal dunia usai jatuh di kamar mandi karyawan, Desa Nemberala, Rote Barat, Rote Ndao, Sabtu (23/8/2025). |
Rote Ndao,NTT— Duka menyelimuti keluarga besar Hotel Anugerah Surf & Dive Resort di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao. Seorang karyawan bernama Dedy Sugianto Killa (38), ditemukan tidak bernyawa setelah terjatuh di kamar mandi karyawan pada Sabtu, 23 Agustus 2025 sekitar pukul 17.45 WITA.
Berdasarkan informasi yang diterima, sekitar pukul 17.15 WITA, salah satu karyawan bernama Hironimus Abi hendak mandi. Karena tidak ada sabun, ia pergi ke kios terdekat untuk membeli. Saat itu, korban meminta untuk mandi lebih dahulu.
Setelah kembali, Hironimus masih menunggu di depan mess karyawan karena korban belum juga keluar dari kamar mandi. Beberapa menit kemudian, saksi lain bernama Riset juga hendak mandi. Karena korban masih di dalam, keduanya kemudian mengecek.
Dari luar pintu kamar mandi hanya terdengar suara air mengalir. Hironimus lalu mengambil senter, dan Riset menyenter dari celah pintu. Saat itu, mereka melihat korban sudah tergeletak di lantai dalam kondisi tidak bergerak dan kejang-kejang.
Saksi kemudian mendobrak pintu kamar mandi untuk memastikan keadaan korban. Dalam keadaan panik, mereka segera memberitahu Erasmus Frans Mandato, pemilik hotel. Korban lalu dievakuasi ke Puskesmas Delha untuk mendapatkan pertolongan. Namun sekitar pukul 19.10 WITA, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Dedy Sugianto Killa, beralamat di Jalan Rarameha No. 20, RT.008/RW.004, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, namun berdomisili di mess Hotel Anugerah Surf & Dive Resort.
Saksi yang menemukan korban yaitu:
- Hironimus Abi, 43 tahun, karyawan hotel, asal Desa Oesoko, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTS.
- Riset, 30 tahun, karyawan hotel, berdomisili di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat.
Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana, karena sedang mandi, dan diduga meninggal dunia murni akibat terjatuh di kamar mandi.
Saat ini jenazah korban disemayamkan di rumah Roni Mbate di Rote Ndao. Rencananya pada Minggu pagi jenazah akan diberangkatkan ke Kupang untuk dimakamkan bersama keluarga.
Korban sehari-hari bekerja sebagai engineer (teknikal) kapal di Hotel Anugerah Surf & Dive Resort. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, serta rekan kerja yang mengenalnya sebagai sosok rajin dan berdedikasi.
✒️: ***/kl