![]() |
| Kisah inspiratif Yafet Yeferson Horo, dari rahim penjual sayur hingga panggung politik, diluncurkan dalam Festival Kontemporer Exotica NTT. |
Kupang,NTT— Festival Kontemporer Exotica NTT yang digelar di Gedung El Tari, Kupang, Senin (16/12), menjadi momen istimewa bagi Yafet Yeferson Horo. Di tengah suasana penuh kegembiraan dan nuansa seni budaya Nusa Tenggara Timur, anggota DPRD Kota Kupang sekaligus pengusaha ini secara resmi meluncurkan buku biografinya berjudul “Miliarder dari Rahim Sang Penjual Sayur.”
Peluncuran buku tersebut bukan sekadar seremoni literasi, melainkan ruang refleksi tentang perjalanan hidup seorang anak penjual sayur yang tumbuh dari keterbatasan hingga terlibat aktif di panggung politik. Di hadapan pengunjung festival, tokoh masyarakat, dan tamu undangan, kisah hidup Yafet menemukan momentumnya—jujur, membumi, dan sarat makna.
Buku ini mengangkat kisah nyata kehidupan Yafet Yeferson Horo, putra asli Kota Kupang, yang dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ia adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara, diasuh oleh seorang ibu tangguh, almarhumah Sarci Susana Tallo, yang setiap hari memikul sayur dan berkeliling kampung demi menghidupi anak-anaknya. Dari rahim seorang penjual sayur itulah, nilai-nilai kerja keras, kejujuran, dan keteguhan iman tertanam kuat.
Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, Yafet telah merasakan kerasnya hidup. Keterbatasan ekonomi kerap membuat masa depan terasa jauh. Namun, sang ibu memiliki satu prinsip yang tidak pernah ditawar—pendidikan. Meski hidup serba pas-pasan, sekolah tetap menjadi jalan harapan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
Perjalanan hidup Yafet tidak selalu berjalan mulus. Ia pernah berada di titik terendah, pernah menjadi pengangguran, dan pernah dipandang sebelah mata. Namun dari fase itulah ia belajar bahwa hidup tidak berubah oleh keluhan, melainkan oleh keberanian untuk bekerja dan bangkit. Dengan semangat pantang menyerah, Yafet mulai merintis usaha di bidang transportasi dan ekspedisi. Prosesnya panjang, penuh jatuh bangun, namun dijalani dengan konsistensi.
Seiring waktu, usaha yang dirintisnya berkembang dan memiliki aset bernilai miliaran rupiah. Namun bagi Yafet, keberhasilan tidak pernah dimaknai sebatas capaian materi. Semua yang ia raih dianggap sebagai titipan Tuhan yang harus dijalani dengan tanggung jawab dan kerendahan hati.
Di tengah perjalanan hidupnya, Yafet menikah di usia muda dan dikaruniai empat orang anak. Kini, anak-anaknya telah dewasa, sebagian telah berkeluarga, dan ia telah memiliki cucu. Pengalaman hidup ini semakin memperkuat pandangannya tentang arti tanggung jawab, pengabdian, dan keberpihakan.
Keterlibatan Yafet di panggung politik lahir dari kedekatannya dengan kehidupan masyarakat. Ketika dipercaya sebagai anggota DPRD Kota Kupang, ia memaknainya sebagai ruang pengabdian untuk menyuarakan aspirasi rakyat, khususnya mereka yang berasal dari latar belakang sederhana seperti dirinya.
Melalui buku “Miliarder dari Rahim Sang Penjual Sayur”, Yafet menyampaikan pesan kuat bagi generasi muda Nusa Tenggara Timur: jangan takut pada latar belakang. Keterbatasan bukan penghalang untuk bermimpi. Kehidupan akan berubah jika ada kemauan untuk bekerja, setia pada proses, dan bersandar pada Tuhan.
Peluncuran buku di Festival Kontemporer Exotica NTT menjadi penanda bahwa kisah-kisah dari kesederhanaan layak hadir di ruang publik. Dari rahim seorang penjual sayur, Yafet Yeferson Horo menapaki panggung politik dengan membawa cerita perjuangan, harapan, dan keyakinan bahwa masa depan dapat dibentuk oleh kerja keras dan keteguhan iman.
✒️: kl
