Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Program Rp3 Miliar! Wali Kota Kupang Pastikan Tak Ada Lagi Pasien Gawat Darurat Ditolak Rumah Sakit

Jumat, 01 Agustus 2025 | Agustus 01, 2025 WIB Last Updated 2025-08-01T08:46:36Z

 

Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo luncurkan program Dana Pengaman Gawat Darurat senilai Rp3 miliar di RSUD S.K. Lerik. Tak ada lagi pasien ditolak hanya karena tak punya BPJS. Pemerintah hadir untuk menyelamatkan nyawa!


Kota Kupang,NTT, 1 Agustus 2025 – Sebuah gebrakan besar kembali lahir dari Pemerintah Kota Kupang. Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi meluncurkan Program Dana Pengaman Gawat Darurat senilai Rp3 miliar per tahun di RSUD S. K. Lerik. Tujuan utamanya: tidak ada lagi nyawa hilang hanya karena persoalan administrasi.


Dalam sambutannya di hadapan jajaran RSUD, pejabat struktural, dan para tokoh masyarakat, Wali Kota Christian menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata pemerintahan yang melayani. Ia menyentil pengalaman pribadinya sebagai dokter yang tak ingin lagi melihat pasien IGD kritis ditolak hanya karena tidak memiliki KTP, KK, atau BPJS aktif.“Saya tidak mau lagi ada nyawa yang hilang hanya karena urusan administrasi,” tegasnya.


Dengan penuh emosi dan semangat, dr. Christian menjelaskan bahwa dana sebesar Rp3 miliar dari pos Bantuan Tidak Terduga (BTT) kini resmi dialokasikan untuk pasien gawat darurat non-BPJS. Ini termasuk warga yang kartunya mati, tak punya identitas, atau sedang dalam kondisi mendesak dan kritis.


Wali Kota juga menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran RSUD, komite medis, camat, lurah, dan kepala puskesmas se-Kota Kupang, serta para wartawan yang dianggap sebagai "penggendong perjalanan jauh" dalam membangun kota.


“Kalau kita mau berjalan cepat, kita berjalan sendiri. Tapi kalau kita mau berjalan jauh, kita berjalan bersama-sama,” ujarnya, mengutip filosofi gotong royong.

 

Program ini diyakini akan menyelamatkan banyak nyawa dan menjadi contoh pelayanan publik yang humanis. Ia juga berpesan agar media massa menyebarkan kabar baik ini ke seluruh penjuru negeri.


“Pengharapan itu lebih penting dari segalanya. Tanpa harapan, manusia bisa mati meski masih bernapas,” pungkas Wali Kota dengan penuh refleksi, seraya mengutip Mahatma Gandhi dan Yesus Kristus dalam memperkuat gagasannya.

✒️: kl