Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Resmi Dibuka, 5 Poin Penting dari Wali Kota dan Musda III DMI Kota Kupang

Sabtu, 02 Agustus 2025 | Agustus 02, 2025 WIB Last Updated 2025-08-02T14:18:23Z

 

Wali Kota Kupang buka Musda III DMI, bahas 5 poin penting seperti RS gratis, liang lahat bagi warga tak mampu, dan program strategis DMI Kota Kupang.



Kota Kupang,NTT – Musda III DMI Kota Kupang resmi dibuka oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, pada Sabtu (2/8/2025) di Aula El Tari. Dalam kesempatan ini, Wali Kota menyampaikan lima poin penting yang menyentuh pelayanan publik dan sinergi dengan umat Islam, termasuk layanan kesehatan gratis dan dukungan sosial. Ketua DMI Kota Kupang, H. Alimudin, SE, juga menegaskan bahwa Musda ini menjadi momen penting untuk menyusun program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masjid dan masyarakat


Berikut 5 poin penting dari pernyataan Wali Kota Kupang dan hasil awal Musda III DMI Kota Kupang yang menjadi catatan publik:


1. Pemerintah Tidak Lagi Memerintah, Tapi Melayani


Wali Kota Christian Widodo memulai sambutannya dengan menegaskan bahwa wajah pemerintahan modern harus berubah: dari kekuasaan menjadi pelayanan.


 “Dengan sinergitas dan kolaborasi, kita bisa menang banyak hal. Pemerintah lima tahun ke depan bukan lagi sebagai pihak yang memerintah, tapi sebagai pelayan rakyat,” ungkapnya di hadapan peserta Musda.


Pernyataan ini mencerminkan arah kepemimpinan inklusif yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.


2. Layanan Kesehatan Gratis untuk Semua Warga Kota Kupang


Wali Kota mengumumkan kebijakan strategis berupa alokasi dana Rp3 miliar untuk pelayanan darurat gratis di RSUD S.K. Lerik, termasuk bagi warga yang tidak memiliki BPJS atau identitas.


 “Walau tidak memiliki BPJS, atau kartu BPJS-nya menunggak, bahkan tanpa KTP atau KK—dalam keadaan darurat, datang saja ke RSUD S.K. Lerik. Kami bantu dan layani secara gratis,” tegasnya.


Kebijakan ini merupakan buah pengalaman pribadi Wali Kota sebagai seorang dokter, yang tidak ingin lagi melihat nyawa hilang hanya karena administrasi.


3. Pemkot Sediakan Liang Lahat Gratis untuk Warga Kurang Mampu


Selain soal kesehatan, Wali Kota juga mengumumkan penyediaan liang lahat gratis bagi warga kurang mampu di Kota Kupang. Namun, ia juga meminta agar masyarakat mengikuti standar tata pemakaman agar tidak terjadi kesenjangan sosial bahkan dalam kematian.“Kita ingin semua seragam, tidak ada yang terlalu mewah dan tidak ada yang terlalu sederhana.”


4. DMI Kota Kupang Naungi 52 Masjid dan 19 Mushola


Dalam laporan lengkapnya, Ketua DMI Kota Kupang, H. Alimudin, SE, menyampaikan perkembangan dan posisi DMI sebagai bagian penting dalam pembinaan umat Islam di Kota Kupang.


 “Dewan Masjid Indonesia Kota Kupang terbentuk kurang lebih 10 tahun lalu. Kini memasuki periode ketiga dan menaungi 52 masjid dan 19 mushola yang tersebar di 6 kecamatan, terbanyak di Kecamatan Alak dengan 17 masjid dan 12 mushola,” ungkapnya.


5. Harapan Besar Musda: Program Kerja Nyata dan Sinergi Lintas Sektor


Alimudin juga menegaskan bahwa Musda III DMI bukan sekadar pergantian kepengurusan, melainkan momen evaluasi, konsolidasi, dan penyusunan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan umat dan masyarakat Kota Kupang.


“Kami berharap Musda ini dapat menghasilkan dan menetapkan pengurus baru DMI Kota Kupang untuk periode 2025–2030 dan menyusun program kerja yang bermanfaat bagi kemakmuran masjid, mushola, serta kemajuan umat.”


Lebih lanjut, ia menyerukan agar DMI membuka diri terhadap komunikasi dan kolaborasi dengan semua unsur—baik ormas, tokoh masyarakat, hingga pemerintah.


“Kami ingin DMI aktif membangun Kota Kupang bersama semua pihak.”


Tak lupa, Alimudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda:

“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu jalannya Musda ke-III ini, sehingga terlaksana dengan baik.”


Dalam sambutan terakhirnya, Wali Kota Christian Widodo menitip pesan khusus bagi pengurus baru DMI:


“Saya titip satu hal: jika pengurus baru terpilih, jangan lupakan pengurus yang lama. Rangkul semua yang masih punya gagasan, ide, dan semangat baik. Kita harus berjalan bersama.”


Musda III DMI Kota Kupang tahun ini bukan hanya menjadi momentum organisasi internal, tetapi juga menjadi panggung nyata untuk memperlihatkan arah baru kepemimpinan keumatan dan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Dari ruang musyawarah inilah, semangat pelayanan dan kebersamaan tumbuh untuk membangun Kota Kupang yang lebih adil, terbuka, dan penuh keberkahan.

✒️: Ftr/kl