 |
| Simson Polin, Anggota DPRD NTT Komisi IV Fraksi PSI, menyampaikan apresiasi kembalinya status internasional Bandara Eltari dan menyuarakan pembangunan jalan strategis di Rote, persiapan PON 2028, serta pelestarian budaya pacuan kuda di NTT. |
Kupang, NTT– Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Komisi IV Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Simson Polin, menyampaikan sejumlah apresiasi dan masukan strategis saat pembahasan Rekomendasi Komisi-Komisi dan Pendapat Badan Anggaran dalam Perubahan Rancangan KUA-PPAS TA 2025.
Simson mengawali dengan memberikan apresiasi kepada pemerintah atas kembalinya status internasional Bandara Eltari Kupang yang sebelumnya sempat dicabut.
“Tadi disampaikan oleh Ibu Ketua bahwa kita sudah mendapatkan kembali status itu, sehingga NTT kini memiliki dua bandara internasional. Kami dari Komisi IV sangat mendukung, karena ini di bidang perhubungan. Tentu fasilitas pendukung seperti metal detektor harus dilengkapi,” ungkapnya.
Simson juga menyoroti jalan provinsi di Letelangga, Rote Ndao yang rusak sepanjang 200 meter, padahal jalur tersebut sangat vital untuk menghubungkan akses ke Pantai Nembrala—gelombang terbaik nomor dua di dunia.
“Kalau kita sentuh sedikit saja, manfaatnya luar biasa untuk pariwisata. Panjang jalan provinsi di Rote 27,5 km, yang rusak total hanya 200 meter. Kalau bisa anggaran digeser sedikit, Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar sudah cukup untuk memperbaiki,” jelasnya.
Terkait PON 2028, Simson mengapresiasi rencana dukungan untuk cabang olahraga seperti futsal, namun meminta tambahan anggaran untuk kegiatan otomotif seperti protes dan gesrek yang dapat mendorong UMKM sekaligus mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan bagi event pacuan kuda sebagai warisan budaya. Menurutnya, Piala Gubernur tidak hanya perlu digelar di Tanjung Bastian, tetapi juga bisa dilaksanakan di Babau atau kabupaten lain di NTT.
“Kalau provinsi bisa memberikan sentuhan pada otomotif dan pacuan kuda, budaya kita akan makin hidup dan ekonomi rakyat ikut bergerak,” tegasnya.
Dengan seluruh usulan Komisi IV senilai Rp 20.074.579.300 yang diakomodir penuh, Simson menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan mengangkat potensi NTT di tingkat nasional maupun internasional.
✒️:kl
