 |
| Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, hadir dalam HUT ke-75 SMP Katolik Giovanni Kupang. Ia menekankan pentingnya ruang kelas sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda. (📸 : Eman Hala) |
Kota Kupang – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 SMP Katolik Giovanni Kupang menjadi momentum penuh sukacita yang diwarnai dengan pesan-pesan penuh makna dari para tokoh penting daerah. Acara yang digelar Jumat, 1 Agustus 2025 di kompleks sekolah ini, turut dihadiri oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Lakalena, dan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menekankan bahwa ruang kelas di SMPK Giovanni bukan semata tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kami percaya, pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Dan saya yakin ruang-ruang kelas di SMPK Giovanni bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat mendidik karakter, sebuah modal penting untuk masa depan bangsa,” ujar dr. Christian Widodo di hadapan ribuan peserta yang hadir.
Ia juga menyampaikan penghargaan atas peran besar SMPK Giovanni dalam membentuk sumber daya manusia unggul di Kota Kupang.
“75 tahun bukan usia yang pendek. Giovanni telah mencetak dokter, guru, pejabat publik, dan banyak tokoh yang membantu menghadirkan kebijakan-kebijakan berpihak pada rakyat,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena, menyoroti moto sekolah, Fiat Lux (Jadilah Terang), yang menurutnya bukan hanya semboyan, tetapi panggilan misi.
“Terang yang kalian bawa bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk menerangi sesama, khususnya yang membutuhkan,” ucap Gubernur Lakalena.
Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, juga menyampaikan harapan rohaninya:
“Semoga sekolah ini terus dituntun dalam terang kasih Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang.”
Kepala SMPK Giovanni, RD. Joannes Bria, dalam pidatonya menyampaikan bahwa usia 75 tahun adalah bukti kesetiaan dan perjuangan dalam membentuk generasi penerus bangsa.
“Sekolah ini berdiri sejak 1 Agustus 1950, dan telah meluluskan ribuan alumni yang kini berkarya di berbagai bidang kehidupan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-75, Laurentius Lalong, menyebut perayaan ini sebagai “pesta intan” yang merekatkan kembali semangat kebersamaan antara sekolah, alumni, dan masyarakat.
Perayaan ini juga dimeriahkan dengan misa syukur, penampilan seni dan budaya dari siswa-siswi, serta pembacaan komitmen bersama untuk terus menghidupi semangat Fiat Lux dalam membangun pendidikan bermutu di Kota Kupang.
✍🏼 : Ansel Ladjar
