Kota Kupang,NTT – Tour de Entete 2025 menjadi momentum penting bagi Kota Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam acara Gala Dinner Tour de Entete 2025 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Senin (8/9), Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menyampaikan sambutan hangat kepada para peserta dari berbagai negara.
Dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, Wali Kota Christian memperkenalkan Kupang sebagai Kota Kasih serta mempromosikan keunikan NTT ke dunia internasional. Ia menyebut NTT sebagai Nusa Terindah Toleransi dan New Tourism Territory, yang kaya akan budaya, keramahan masyarakat, panorama sunset Teluk Kupang, hingga kuliner khas seperti se’i, jagung bose, dan ikan kuah asam.
“Tour de Entete bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya event ini, hotel-hotel penuh, rumah makan ramai, UMKM hingga penenun lokal ikut merasakan manfaatnya,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi atas inovasi pembangunan pemerintah provinsi, seperti program One Village One Product (OVOP) dan NTT Market, yang dinilainya sejalan dengan semangat menghadirkan cara baru demi kesejahteraan masyarakat. Ia turut memperkenalkan program Saboak Sunday Market, ruang kreatif bagi UMKM dan kerajinan lokal yang ramah wisatawan.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Christian menyampaikan pesan kebersamaan: “Kalau kita ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Tapi kalau ingin berjalan jauh, kita harus berjalan bersama-sama. As the wise men say: If you want to go fast, go alone. But if you want to go far, go together.”
Sementara itu, salah satu peserta, Mr. Harrison Aves dari Cycling Development Foundation, Australia, mengaku sangat antusias mengikuti ajang internasional ini.
“Ini pertama kali kami di Indonesia, dan Kupang sangat menyenangkan. Kami menantikan 10 etape yang menantang, melintasi tiga pulau dengan rute sepanjang 1.500 kilometer,” ujarnya.
Tour de Entete 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Australia, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, Prancis, dan Timor Leste. Kehadiran mereka menjadikan event ini semakin bergengsi dengan nuansa kompetisi sekaligus persahabatan antarbangsa.
Gala Dinner ditutup dengan jamuan kuliner khas NTT, hiburan budaya, serta penyematan selendang sepe—tenun tradisional Kupang—kepada para peserta sebagai simbol penyambutan dan persaudaraan. Para peserta akan memulai etape pertama pada 10 September 2025 dengan rute penuh panorama indah di tiga pulau besar NTT.
Acara ini turut dihadiri Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur Irjen Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, jajaran Forkopimda, Penjabat Sekda Kota Kupang, penyelenggara dari PT Jelajah Sport dan PT Mesa, para atlet peserta, serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri.
✒️: