![]() |
Wakil Bupati Rote Ndao bersama diaspora, Pemprov, dan Pemkab tinjau lahan sorgum di Desa Daiama. Rote disiapkan jadi pusat sorgum NTT. |
Rote Ndao,NTT, 1 Oktober 2025 — Upaya menjadikan Rote Ndao sebagai pusat sorgum Nusa Tenggara Timur (NTT) terus digencarkan. Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Polin Dethan, yang juga Ketua Dewan Pembina DPD PSI Rote Ndao, bersama Tim Diaspora, Dinas Pertanian Provinsi NTT, serta Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao, meninjau lahan penanaman sorgum di Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko.
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari program strategis Gubernur NTT yang menempatkan Rote Ndao sebagai daerah percontohan pengembangan sorgum. Lahan di Desa Daiama tercatat sebagai lokasi ketiga yang sudah siap menjalani penanaman perdana.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pengembangan sorgum bukan sekadar program daerah, tetapi agenda besar bersama untuk membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat NTT.
“Program sorgum ini adalah warisan penting. Kita ingin membangun ekosistem baru yang bukan hanya memberi manfaat pangan, tapi juga nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Rote Ndao,” ungkap Apremoi Dudelusy.
Sorgum dikenal sebagai tanaman tahan kering, cocok dengan iklim Rote Ndao, dan memiliki nilai manfaat yang luas:
- Alternatif pangan pokok,
- Pakan ternak,
- Bahan baku industri pangan,
- Potensi energi terbarukan.
Dengan diversifikasi tersebut, sorgum diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada beras dan jagung, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi petani lokal.
Dipilihnya Desa Daiama tidak lepas dari ketersediaan lahan yang mendukung serta antusiasme masyarakat. Dengan tiga lokasi siap tanam, Rote Ndao semakin dekat pada visinya sebagai pusat pengembangan sorgum NTT.
Melalui sinergi diaspora, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat, program ini diyakini mampu memperkuat fondasi ketahanan pangan sekaligus menghadirkan masa depan ekonomi yang lebih mandiri di Rote Ndao.
✒️: kl