Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

UPG 1945 NTT Tawarkan Beasiswa S2 bagi Lulusan Terbaik, Dr. Semuel Haning: “Jangan Berhenti di Titik Ini!”

Selasa, 28 Oktober 2025 | Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-28T13:19:37Z

 

UPG 1945 NTT wisuda 359 sarjana di Hotel Aston Kupang. Dr. Semuel Haning tawarkan beasiswa S2 dan dorong lulusan terus berprestasi di masyarakat.


Kupang,NTT, 28 Oktober 2025 —Pagi yang cerah di Hotel Aston Kupang menjadi saksi kebanggaan dan haru ketika Universitas Persatuan Guru 1945 NTT (UPG 1945 NTT) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana ke-IX.


Sebanyak 359 wisudawan dan wisudawati secara resmi dikukuhkan, menandai babak baru perjalanan mereka dalam dunia kerja dan pengabdian masyarakat.


Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, yang datang mewakili Pemerintah Kota Kupang sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan partisipasi pendidikan tinggi di daerah.


 “Hari ini kami dari Pemerintah Kota Kupang hadir dalam acara wisuda UPG 1945 NTT. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan mendorong agar semakin banyak masyarakat Kota Kupang menempuh pendidikan tinggi,” ujar Serena.


Sorotan utama acara mengarah pada pidato berapi-api dari Dr. Semuel Haning, SH., MH, selaku Ketua BPH PB PGRI Provinsi NTT dan pendiri UPG 1945 NTT.


Dengan penuh semangat, ia menegaskan bahwa kampus yang didirikannya ini bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, melainkan rumah pembentuk generasi intelektual yang unggul dan bermartabat.


“UPG bicara tentang fakta dan nyata. Kita mengeluarkan output yang punya kualitas, bukan kaleng-kaleng!” ujarnya lantang disambut tepuk tangan para hadirin.


Dr. Haning kemudian menyinggung sosok Bupati Kupang, Yosef Lede, sebagai contoh nyata keberhasilan alumni UPG 1945 NTT.


“Yang hadir di sini ada bapaknya suplemen—alumni terbaik kita. Beliau, Yosef Lede, bukan hanya Bupati Kabupaten Kupang, tapi juga dinobatkan sebagai bupati terbaik se-Indonesia. Tepuk tangan untuk alumni kita!” serunya penuh bangga.


Pidato Dr. Haning mencapai puncak ketika ia mengumumkan tawaran beasiswa S2 bagi wisudawan terbaik dari angkatan kali ini.


Pernyataan itu sontak membuat seluruh ruangan bergemuruh oleh tepuk tangan dan sorak bahagia.


 “Bagi wisudawan terbaik, kampus akan menanggung biaya kuliah S2. Ini bukti nyata bahwa UPG 1945 NTT tidak hanya melepas sarjana, tapi juga membuka jalan untuk melangkah lebih tinggi,” tegasnya.


Langkah ini memperlihatkan keseriusan UPG 1945 NTT dalam mencetak generasi akademik yang tidak berhenti di jenjang S1, melainkan terus melangkah menuju pendidikan yang lebih tinggi.


“Jangan berhenti di titik ini! Jadilah generasi tangguh yang membawa nama baik UPG 1945 NTT di mana pun kalian berada,” tambahnya dengan suara bergetar penuh kebanggaan.


Salah satu momen mengharukan terjadi ketika salah satu wisudawati terbaik dari Program Studi Matematika langsung ditawari bekerja oleh Kepala Sekolah SMK Maritim Kupang di lokasi acara.


Hal itu menjadi bukti nyata bahwa lulusan UPG 1945 NTT benar-benar dibutuhkan di dunia kerja.


“Luar biasa! Wisudawan kita langsung ditawar kerja hari ini. Ini tanda bahwa kualitas lulusan kita diakui di luar,” kata Dr. Haning sambil tersenyum bangga.


Ia menegaskan kembali filosofi pendidikan yang dipegang kampusnya: “Tidak ada ilmu negeri dan ilmu swasta. Semua punya nilai yang sama. Yang membuat hebat adalah dosen, sebab dosen itu koki yang menanak ilmu hingga matang di pikiran mahasiswa.”


Dalam bagian akhir sambutannya, Dr. Haning menyampaikan refleksi yang menyentuh hati bagi para wisudawan dan orang tua.


“Di dalam ijazah tidak tertulis kalian pintar. Hanya tertulis kalian pernah belajar. Kalian akan dianggap pintar ketika kalian bisa membuktikan diri di tengah masyarakat,” katanya.


Ia mengingatkan bahwa kehidupan pasca-wisuda adalah ujian sesungguhnya, dan kemampuan bertahan, beretika, serta berkontribusi adalah ukuran kecerdasan sejati.


 “Kalian semua adalah raja wali — generasi tangguh yang akan terbang lebih tinggi membawa nama UPG 1945 NTT semakin bermartabat,” ucapnya menutup pidato disambut tepuk tangan panjang.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, mengapresiasi langkah UPG 1945 NTT yang terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.


 “Kami berharap semakin banyak anak muda Kota Kupang yang bisa menempuh pendidikan tinggi dan menjadi bagian dari pembangunan daerah. UPG 1945 NTT sudah memberi contoh luar biasa,” katanya.


Selama sembilan kali wisuda, UPG 1945 NTT telah menorehkan banyak cerita sukses. Para alumninya kini tersebar di berbagai sektor penting — mulai dari pemerintahan, pendidikan, hingga dunia profesional.


Kampus ini terus bertransformasi menjadi salah satu perguruan tinggi swasta paling berpengaruh di Nusa Tenggara Timur.


Dr. Haning pun menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa perkuliahan, seraya menegaskan pentingnya solidaritas antaralumni.


“Jika selama pembinaan ada tutur kata atau tindakan dari kami yang menyakiti hati, saya mohon maaf. Kuburlah itu dalam-dalam dan bawalah kenangan indah dari kampus ini,” pesannya lembut.

✒️: kl