 |
| Warga laporkan CV Ekasari akibat jalan rusak. Wali Kota Kupang perintahkan Satpol PP, PUPR, dan Bappelitbangda turun lakukan pemeriksaan. |
Kota Kupang, NTT— CV. Ekasari Dwiputri yang berlokasi di RT 003/RW 001, Kelurahan Oesapa Barat, menjadi sorotan setelah warga melaporkan kerusakan jalan yang diduga disebabkan oleh aktivitas kendaraan tanki air perusahaan tersebut. Laporan warga ini langsung mendapat perhatian Pemerintah Kota Kupang.
Menanggapi laporan tersebut, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah cepat untuk memastikan kondisi di lapangan. Ia menugaskan tiga instansi terkait—Satpol PP, Dinas PUPR, dan Bappelitbangda—untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap aktivitas usaha air minum tersebut.
“Saya akan perintahkan Pol PP, Dinas PUPR dan Bappelitbangda Kota Kupang untuk turun ke lokasi melihat dan cek langsung kondisi yang sebenarnya,” ujar Wali Kota Kupang, Rabu, 19 November 2025.
Wali Kota menilai laporan warga sebagai hal serius karena menyangkut kenyamanan masyarakat dan fasilitas umum. Menurutnya, lalu lintas kendaraan berat pengangkut air yang keluar masuk lokasi usaha telah berdampak pada badan jalan yang semakin rusak setiap hari.“Ya, saya setuju supaya kita tertibkan semua usaha air minum yang berlokasi di pinggir jalan umum,” tegasnya.
CV. Ekasari Dwiputri, milik Andre Ang, mulai beroperasi sejak awal 2025. Warga melaporkan bahwa aktivitas keluar-masuk kendaraan tanki air mengganggu ketertiban lalu lintas dan mempercepat kerusakan akses jalan setempat.
Meski usaha tersebut memiliki izin utama yang tidak diterbitkan oleh Pemerintah Kota Kupang, Wali Kota memastikan bahwa pemerintah tetap memiliki kewenangan untuk mengawasi dampaknya terhadap masyarakat.
“Prinsipnya, semua usaha di wilayah Kota Kupang harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kalau menimbulkan dampak negatif, tentu akan kami evaluasi dan tertibkan,” jelasnya.
Sebelumnya, warga telah menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan yang semakin memburuk. Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan tersebut melalui pemeriksaan lapangan dan langkah penertiban sesuai aturan yang berlaku.
✒️: ***
