 |
| Kupang beralih ke lampu hemat energi untuk wujudkan kota cerdas, efisien, dan ramah lingkungan. |
Adv
Kota Kupang, NTT — Gerakan penggunaan lampu hemat energi kini menjadi bagian dari wajah baru Kota Kupang yang ramah lingkungan. Di bawah arahan Wali Kota Dr. Christian Widodo, Pemkot Kupang melakukan penggantian lampu jalan konvensional menjadi lampu LED di berbagai ruas utama. Langkah ini seolah sederhana, tetapi dampaknya sangat besar bagi efisiensi energi kota.
“Lampu hemat energi adalah simbol perubahan perilaku,” ujar Dr. Christian. Ia menilai, penerapan teknologi efisien bukan hanya menghemat anggaran listrik, tetapi juga memperkuat komitmen pemerintah terhadap pengurangan emisi karbon. Penerangan LED juga membuat kawasan kota terlihat lebih terang dan aman di malam hari.
Selain di jalan raya, penerapan lampu hemat energi kini diperluas ke taman kota dan ruang publik seperti Taman Nostalgia dan Bundaran PU. Warga yang berkunjung merasakan perbedaan suasana: lebih terang, lebih aman, dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Gerakan ini kemudian merambah ke tingkat rumah tangga. Melalui kampanye Kupang Hemat Energi, masyarakat diajak mengganti lampu biasa dengan LED dan mengatur waktu penggunaan listrik di rumah. Langkah kecil ini diyakini dapat menekan konsumsi energi secara signifikan.
Program ini juga menjadi sarana edukasi bahwa setiap warga memiliki peran dalam menjaga lingkungan. Ketika satu rumah hemat energi, satu kota pun ikut terang dan efisien. Kesadaran inilah yang kini tumbuh di berbagai sudut Kupang.
✒️: kl
