Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Pekan Olahraga dan Seni PGRI NTT di Halaman UPG 1945: Dr. Sam Haning Janji Bonus bagi Guru Berpartisipasi pada Mei Mendatang

Rabu, 05 November 2025 | November 05, 2025 WIB Last Updated 2025-11-05T09:29:45Z

 

Pekan Olahraga dan Seni PGRI NTT di UPG 1945 Kupang rayakan HUT ke-80 PGRI dan HGN ke-31. Dr. Sam Haning janji bonus bagi guru berpartisipasi bulan Mei.



Kupang,NTT, 5 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-31, Ketua PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur Dr. Sam Haning, SH., MH. secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni bagi para guru se-Provinsi NTT yang berlangsung di halaman Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (UPG) 1945 NTT, Kota Kupang.


Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi wadah mempererat kebersamaan dan silaturahmi antar-guru lintas sekolah.


 “Kita melakukan pekan olahraga dan seni untuk para guru. Maksudnya untuk mempersatukan, mempertemukan, memperkenalkan satu hati bagi guru-guru. Banyak yang tidak saling kenal, di sinilah tempat kita bersatu padu,” ujar Dr. Sam Haning saat membuka kegiatan di halaman UPG 1945 NTT.


Dengan mengusung semangat “Mens sana in corpore sano” atau jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat, Dr. Sam menegaskan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani bagi para pendidik. “Guru-guru itu harus bukan hanya pergi mengajar, tapi juga menyehatkan tubuh dan jiwa melalui olahraga dan seni,” tambahnya.


Dr. Sam menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian lomba berikutnya yang akan digelar pada bulan Mei 2026 mendatang.


 “Saya minta memeriahkan kegiatan ini. Bulan Mei nanti kita lomba lagi, bukan hanya olahraga, tapi juga audisi guru terbaik, supaya guru-guru termotivasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di kelas,” jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI NTT juga menyampaikan janjinya bahwa bonus bagi guru-guru yang berpartisipasi dalam kegiatan ini akan diberikan pada bulan Mei.


 “Saya sudah bilang kepada panitia, nanti pada bulan Mei kita akan berikan bonus bagi guru-guru yang berpartisipasi. Ini bentuk apresiasi bagi dedikasi dan semangat mereka,” ujar Dr. Sam disambut tepuk tangan peserta.


Selain bonus, PGRI NTT juga akan memberikan penghargaan dan kesempatan studi banding bagi guru terbaik.


 “Guru terbaik nanti akan mendapatkan hiburan wisata dan studi banding ke sekolah-sekolah lain, mungkin ke Jawa, agar bisa belajar dari hasil pendidikan yang bagus di sana,” lanjutnya.


Sebagai bentuk kebersamaan, PGRI NTT juga menjadwalkan jalan sehat dan senam bersama pada 15 November mendatang, yang diharapkan menjadi ajang memperkuat solidaritas antar-guru. “Kita juga akan memberikan stimulan atau bonus bagi para juara. Tapi yang terpenting, kita bergembira bersama,” tutur Dr. Sam.


Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan, Dr. Sam kembali mengingatkan bahwa guru adalah pilar utama bangsa.


“Saya bangga kepada ibu-ibu dan bapak-bapak guru. Tanpa guru, saya tidak bisa berdiri di sini. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi mudah-mudahan suatu saat, kita bisa membuat guru menjadi pahlawan yang beruntung,” ucapnya penuh haru.


Melalui Pekan Olahraga dan Seni yang digelar di halaman UPG 1945 NTT ini, PGRI NTT menunjukkan komitmen kuat dalam menggerakkan semangat guru untuk hidup sehat, kreatif, dan berprestasi. Janji bonus dan penghargaan yang diberikan pada bulan Mei mendatang menjadi wujud nyata perhatian organisasi terhadap para pendidik yang selama ini menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan di NTT.

✒️: kl