Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Rujab Gereja Siloam Ba'a Dibakar Oknum yang Tak Dikenal

Senin, 30 Agustus 2021 | Agustus 30, 2021 WIB Last Updated 2021-08-30T11:34:00Z

 



Rote,Newsdaring-Rumah jabatan Pendeta Jemaat Gereja Siloam Klasis Lobalain, Kelurahan Metina, Kabupaten Rote Ndao dibakar oleh oknum yang tidak diketahui identitasnya. Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 29/08/21, sekitar pukul 22.00 wita.


Upaya pembakaran tersebut digagalkan oleh  Semy Lopo istri dari Pendeta Melkianus Lopo saat mendapatkan rumah jabatan bagian dapur terbakar yang menyatu dengan TK Kristen Siloam. Kejadian ini membuat istri Pendeta panik dan berteriak.


Berdasarkan Keterangan Istri Pendeta, bahwa ia medengar bunyi orang lari yang diduga pelaku pembakaran dari belakang dapur yang hanya di skat dengan seng. 


Saat ditemui di tempat kejadian, Ibu Semi menceritakan kejadiannya bermula saat Ia sedang memilih batu untuk pembangunan Gereja bersama beberapa jemaat  dan para tukang, namun dirinya merasakan sesuatu sedang tidak beres, ia pun meninggalkan teman-temannya dan kembali ke rumah jabatan untuk mengetahui apa yang sebenarnya Terjadi. Saat keluar dari Gereja, Ia melihat api menyala tepat pada bagian belakang dapur, sontak Ia pun berteriak dan menanyakan siapa yang membakar rumah ini.


Nahor Beti alias Onar, salah seorang pekerja Gereja. Kepada PENA-EMAS.COM. Mengatakan, sampai ditempat sumber api sedang menyala, Dirinya berusaha memadamkan api yang diduga dibakar oleh pelaku menggunakan minyak tanah dan sebuah kursi plastik.ungkap Onar.


Pendeta Melkianus mengatakan, Kejadian tersebut diserahkan saja kepada Tuhan dan pihak berwajib. Biarlah Tuhan yang berperkara dengan pelaku. 


Pelaku diduga membakar rumah tersebut menggunakan minyak tanah dan kursi plastik yang sudah rusak berwarna merah yang diambilnya dari gedung Taman Kanak-kanak yang berdampingan dengan dapur rujab. 


Hingga berita ini di tayangkan belum diketahui siapa pelakunya, tetapi BB nya sudah diamankan pihak kepolisian Polsek Lobalain berupa satu buah Kursi Plastik berwarna merah.