NEWSDARING-KUPANG-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kota Kupang, kembali menceritakan berita gembira dari 21 orang murid PKL yang saat ini duduk di bangku kelas 3, ditawarkan pekerjaan oleh perusahaan tempat mereka melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan).
Ada 312 siswa kelas 3 yang melaksanakan PKL, namun 21 orang langsung ditawarkan kerja oleh pihak perusahaan usai melaksanakan PKL.
Ke-21 murid kelas 3 tersebut, saat ini juga masih melaksanakan sekolah seperti biasa di SMKN 6 Kupang. Mereka juga sudah mendapatkan gaji dari perusahaan seperti dari Bank Artagraha Kupang dan It center Yogyakarta.
Kepala sekolah SMKN 6, Asa M. Lahtang, S. Pd, M. Pd, di dampingi humas SMKN 6, Valen Son saat mengawasi ujian kompetensi siswa kelas 3, Senin, 27 Februari 2023, membenarkan cerita tersebut.
“Orang tua dan pihak sekolah sudah menyetujui ke 21 siswa – siswi tersebut untuk sokolah sambil bekerja. Ada yang tiap hari tetap ke sekolah ada yang juga yang tidak tiap hari ke sekolah. Yang di perusahaan IT Center, kerjanya sambil online, demikian juga yang bekerja di Bank Artagraha Kupang, mereka tidak tiap hari ke sekolah”, terang Kepsek Asa Lahtang.
Lanjut Lahtang, ada 2 orang yang bekerja di Bank Artagraha Kupang, 15 orang di icont Jakarta dan 4 orang di perusahaan IT center Jogjakarta.
“ Karena SMK merupakan lembaga pendidikan yang mengedepankan pendidikan vokasi maka saya menerapkan kurikulum agar dapat menyesuaikan dengan dunia kerja”, ungkap Kepsek Asa Lahtang.
Lahtang juga berniat untuk membuat projek contah yang di buat siswanya, Ia akan siapkan jika ada siswa yang mau bekerja porjek itu. Katanya, uji coba dahul daalam kelas seperti pembuatan absensi siswa.
Agnes Kefi, salah satu siswi yang bekerja di Bank Artagraha menerangkan, Ia dan teman -teman berterimakasih kepda Bapak kepala sekolah SMKN 6 Kupang, Asa M. Lahtang, S. Pd, M. Pd, yang telah mengijinkan mereka bekerja sambil sekolah.
Said Mulia Drajagt, salah satu siswa kelas 3 yang sudah ditawarkan kerja di IT center Jogja dengan posisi sebagai instruktur menceritakan bahwa Ia sudah ditawarkan gaji awal 2,4 juta dan beasiswa dari Astra 2,7 juta. Kemptensi yang dimiliki syaid saat ini, ia dapat membuat keamanan website dan aplikasi.
Syaid berpesan kepada adik-adik di SMKN6 Kota Kupang, agar harus rajin dan pintar dan jika pintar harus rajin. Syaid juga sudah mengenal komputer sejak usia TK. Ia berharap juga adik - adik yang masih sekolah agar jangan hanya bermain game tetapi harus bisa membuat game.
Ketika lulus SMA, Syaid memiliki niat untuk menjadikan SMKN6 Kota Kupang sekolah yang berbasis teknologi dengan uji coba awal membuat absensi, sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada almamater yang telah mengasuhnya.
Ditemui media ini juga, Agnes Kefi, salah satu siswi yang bekerja di Bank Artagraha juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala sekolah dan lembaga pendidikan SMKN6 Kupang.
“Saya dan teman -teman berterimakasih kepda Bapak kepala sekolah SMKN 6 Kupang, Asa M. Lahtang, S. Pd, M. Pd, dan lembaga pendidikan yang telah mengijinkan mereka bekerja sambil sekolah serta telah membimbing hingga saat ini”, ucap Agnes.
