Newsdaring-Kupang, Seorang tokoh masyarakat tampil bersahaja di tengah hiruk pikuk Kota Kupang. Dengan senyuman hangat, ia berbagi takjil kepada pengendara yang melintas di depan Gereja Katedral dan Bank Mandiri. Kegiatan ini, yang didedikasikan untuk mendukung pelaku UMKM di sepanjang jalan, menjadi gambaran nyata dari kepedulian dan jiwa sosialnya.
“Sore hari ini, seperti di bulan puasa, kita perbanyak ibadah, sedekah, dan amal. Inilah yang seharusnya kita lakukan dalam setiap langkah kehidupan, selalu berbuat baik,” ujarnya sambil melayani masyarakat.
Ketika disinggung apakah kegiatan ini terkait niatnya maju sebagai bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utamanya.
“Bagi saya, ini bukan sekadar ajang politik. Saya berlatar belakang pekerja kemanusiaan. Dengan tagline 'Ayah Bagi Semua Kalangan', saya percaya pemimpin sejati adalah mereka yang melayani, bukan dilayani. Jika saya dipercaya memimpin NTT, maka pengabdian saya akan semakin luas,” tuturnya.
Ia juga menyinggung kiprahnya melalui Luna Foundation yang selama ini aktif membantu masyarakat NTT. Dengan kehadiran yang konsisten di tengah masyarakat, ia berharap dapat membawa perubahan yang lebih besar jika diberi mandat sebagai pemimpin.
Teka-Teki Partai dan Pendamping
Saat ditanya soal dukungan partai politik, ia menyatakan sedang menjajaki berbagai peluang. “Saat ini saya masih melirik beberapa partai politik yang mungkin menjadi kendaraan politik saya. Namun, fokus saya saat ini adalah bekerja dan memperkenalkan diri kepada masyarakat. Soal pendamping, ada beberapa nama yang sudah saya kantongi, tetapi belum saatnya saya ungkapkan,” jelasnya sambil tersenyum.
Figur yang melayani dengan hati, bekerja untuk rakyat, dan menjunjung nilai kemanusiaan ini memberi harapan baru bagi masa depan NTT. Dengan visi pelayanan yang luas, ia diyakini mampu membawa perubahan signifikan bagi provinsi ini.(kl)