Newsdaring-Kupang-Pertama kalinya Nusa Tenggra Timur meraih Paralegal Justice Award (PJA) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham dan Mahkamah Agung (MA). Kegiatan tersebut telah melibatkan Kepala Desa dan Lurah se-Indonesia melalui seleksi yang ketat. Kelurahan Nun Baun Sabu pun turut dianugerahi dua penghargaan sebagai Kelurahan terbaik dalam mengelola Hukum, Pariwisata dan Investasi.
Lurah Nunbaun Sabu. Rongsly Aldi Foeh, SE., NL.P kepada awak media di kediamannya, Selasa. 04/06/2024. Mengatakan, bahwa untuk kelancaran ekonomi di satu Desa/Kelurahan maka perlunya keamanan di desa tersebut.
"Kelurahan Nunbaun Sabu memperoleh 2 penghargaan yaitu Anubhawa Sasana Jagaddhita dan Non Litigation. Dan untuk memajukan ekonomi perlu adanya kenyamanan di Desa/Kelurahan. Dengan memperolehnya ke-dua penghargaan ini kotong (kita) di sebut paralegal justice", Kata Lurah NBS.
Terpilihnya Kelurahan Nun Baun Sabu sebagai salah satu Kelurahan terbaik dari NTT yang di seleksi yang sangat ketata oleh Kanwil Kemenkumham NTT.
"Ditentukan dari bagian hukum sebagai salah satu pancelda kabupaten/Kota yang berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kemenkumham. Jadi ditentukan 5 lurah untuk ajang ini. dari situ keluar Kelurahan Nun Baun Sabu dan dari Kabupaten ada 4 dan melalui seleksi yang ketat maka keluar Kota Kupang dan Desa Tebara Sumba Barat.
Dua Kategori yang di berikan oleh Kemenkumham dan MA salah satunya adalah penghargaan Anubhawa Sasana Jagaddhita yang diberikan kepada Desa/kelurahan yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Ada 2 Kategori Non Litigation Peacemaker dan Anubhawa Sasana yang di terima secara serentak. Sementara, penghargaan Anubhawa Sasana Jagaddhita (ASJ) diberikan kepada desa atau kelurahan yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta mendukung investasi, pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja melalui sumber daya alam dan kearifan lokal adat-istiadat setempat. Non Litigation Peacemaker merupakan anugerah berupa titel nonakademik NL.P yang diberikan kepada kepala desa dan lurah yang telah mengikuti dan lulus Paralegal Academy, sebuah kegiatan pembekalan kompetensi paralegal kepada peserta untuk menyelesaikan sengketa atau permasalahan hukum di desa/kelurahan yang dipimpinnya" Ujarnya.
Dengan Motto : Dengan buka diri mulai untuk belajar untuk mengajar dan Mengajar untuk Belajar. Rongsi mengajak seluruh Lurah se Kota Kupang segera bergerak meningkatkan potensi yang ada pada setiap kelurahan.
Kegiatan tersebu di selenggarakan oleh BPHN Kemenkumham dan MA sejak tanggal 28 Mei-01 Juni 2024 di Jakarta.
