Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, Sambut Milad ke-112 Muhammadiyah dengan Penuh Kebanggaan

Rabu, 04 Desember 2024 | Desember 04, 2024 WIB Last Updated 2024-12-04T05:15:59Z

 

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si., menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadikan Kupang sebagai lokasi pelaksanaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah.

Newsdaring-Kupang, 3 Desember 2024. Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si., menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadikan Kupang sebagai lokasi pelaksanaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah. Dalam pidatonya, Zainur Wula menceritakan perjalanan panjang yang penuh tantangan hingga akhirnya acara akbar ini dapat terselenggara.


“Ketika pertama kali mendengar kabar bahwa Kupang akan menjadi tuan rumah Tanwir dan Milad Muhammadiyah, rasanya seperti mimpi,” ungkapnya. Ia mengenang bagaimana kepercayaan tersebut datang secara tiba-tiba, namun dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, UMK siap menyelenggarakan acara tersebut dengan sebaik-baiknya.


Acara Tanwir dan Milad ini menjadi momentum bersejarah bagi UMK. Prof. Zainur Wula mengungkapkan bahwa kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan membuka acara, menjadi salah satu kehormatan besar bagi universitas yang berada di tengah komunitas minoritas ini. “Kunjungan ini adalah yang kedua kalinya seorang presiden hadir di UMK, setelah Presiden Joko Widodo pada 2018,” ujarnya dengan bangga.


Dalam sambutannya, Zainur Wula juga menyoroti capaian besar lainnya, yaitu pembangunan Rumah Sakit TkU Universitas Muhammadiyah Kupang. “Ini adalah salah satu wujud nyata dari visi Muhammadiyah untuk berkontribusi bagi kesehatan masyarakat. Rumah sakit ini diharapkan menjadi simbol harapan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTT,” jelasnya.


Zainur mengingat pesan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar membangun sesuatu yang monumental. Pesan ini menjadi motivasi utama bagi dirinya untuk membawa UMK menjadi lebih progresif dan berkontribusi lebih besar, tidak hanya di bidang pendidikan tetapi juga kesehatan.


Rektor UMK juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi sebagai institusi di tengah-tengah minoritas. Namun, hal ini justru menjadi semangat untuk menunjukkan bahwa Muhammadiyah dapat tumbuh dan berkembang di berbagai kondisi. “Kami tidak hanya hadir untuk pendidikan, tetapi juga membawa nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial bagi masyarakat,” tegasnya.


Menutup pidatonya, Zainur Wula menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah, panitia, dan seluruh elemen masyarakat. Ia berharap doa dan dukungan terus mengalir agar acara ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua pihak.


“Semoga pelaksanaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang ini menjadi sejarah yang berkesan dan membawa dampak positif bagi Muhammadiyah, masyarakat NTT, dan Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.(kl)