Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Hadapi Lonjakan Harga, Pemkot Kupang Perkuat Pengawasan dan Sertifikasi Halal

Selasa, 04 Maret 2025 | Maret 04, 2025 WIB Last Updated 2025-03-04T14:59:24Z
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025. Foto: Eman Hala


Kupang,NTT- 04 Maret 2025. Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkai dengan akselerasi sertifikasi produk halal. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Garuda, Kantor Wali Kota Kupang ini dilakukan secara hybrid melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh sejumlah pejabat Pemkot Kupang.


Dalam kesempatan ini, Irjen Kemendagri RI, Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., menyampaikan bahwa menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, konsumsi masyarakat cenderung meningkat, sehingga perlu langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.


"Momen Ramadhan dan Idul Fitri selalu membawa dampak pada peningkatan konsumsi barang dan jasa. Oleh karena itu, pengendalian harga sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan mendukung pertumbuhan yang stabil," ujar Mendagri.

 

Selain membahas inflasi, rapat ini juga menyoroti akselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman, yang mengalami peningkatan sebesar 2,25%. Upaya ini bertujuan untuk mendorong sektor UMKM di Kota Kupang agar lebih berkembang dan memiliki daya saing yang kuat di pasar.


Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa pengendalian inflasi menjadi prioritas utama Pemkot Kupang guna melindungi daya beli masyarakat. Ia juga menyatakan komitmennya dalam mendukung percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha di Kota Kupang.


"Kami berkomitmen untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Selain itu, percepatan sertifikasi halal juga penting agar produk UMKM di Kota Kupang semakin berdaya saing dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas," tegas Wali Kota.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkot Kupang akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengawasi distribusi barang kebutuhan pokok dan memastikan tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat.


"Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar tidak terjadi kelangkaan barang dan harga tetap terkendali. Pemerintah juga akan mendorong subsidi transportasi bagi bahan pangan agar harga tetap terjangkau," tambahnya.

 

Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, S.H., Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kupang, Patrius Tupen Making, Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang, Antonius Nggaa Rua, S.Ag., serta sejumlah pejabat Pemkot Kupang lainnya.


Dengan adanya koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pengendalian inflasi di Kota Kupang dapat berjalan efektif, serta akselerasi sertifikasi halal semakin meningkatkan daya saing UMKM lokal.(Enjel Lasbaun/kl)