 |
| Seorang ibu hamil asal Baokremot, Sikka, diduga terlantar di RS TC Hillers Maumere setelah bayinya dinyatakan meninggal. Keluarga minta tindakan cepat. |
Maumere, NTT – Seorang ibu hamil asal Baokremot, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, diduga mengalami penelantaran medis di Ruang Anggrek Rumah Sakit TC. Hillers Maumere, setelah hasil USG menyatakan bahwa bayi dalam kandungannya telah meninggal dunia.
Pasien dirujuk dari Puskesmas Watubaing pada Minggu malam (11/5) sekitar pukul 23.00 WITA. Namun, hingga Senin sore (12/5), pihak rumah sakit belum melakukan tindakan operasi untuk mengangkat janin dari rahim sang ibu.
“Pagi tadi sekitar jam 10, dokter datang periksa dan sampaikan hasil USG bahwa bayi dalam kandungan istri saya sudah meninggal sejak Kamis. Tapi sampai sore ini belum ada tindakan, hanya dikasih obat perangsang. Kami bingung dan sangat khawatir,” ujar suami pasien, Agustinus Trisno, kepada media ini.
Pihak keluarga lainnya, Patrisius, juga menyampaikan rasa kecewa dan cemas terhadap kondisi pasien.
“Kami mohon segera dilakukan operasi agar ibu bisa diselamatkan. Kami takut terjadi hal-hal buruk karena bayi sudah meninggal, tapi belum juga ditangani,” katanya.
Media ini telah berupaya menghubungi Direktur Rumah Sakit TC. Hillers Maumere melalui telepon WhatsApp. Meski nada sambung berdering, namun panggilan tidak diangkat hingga berita ini dipublikasikan.
Kasus ini menjadi sorotan serius publik terkait pelayanan kegawatdaruratan obstetri di RS rujukan terbesar di Kabupaten Sikka. Keluarga besar pasien meminta agar pihak rumah sakit segera bertindak menyelamatkan nyawa sang ibu dan memperbaiki pelayanan terhadap pasien rujukan.
