Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Prof. Yafet Rissy: Membangun Rote Ndao Perlu Energi Positif Yang Besar.

Sabtu, 24 Mei 2025 | Mei 24, 2025 WIB Last Updated 2025-05-24T07:56:11Z
 

Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D (AFHEA) kritik pemberitaan sepihak terhadap Simson Polin dan ajak tokoh Rote Ndao bersatu demi pembangunan bersama di bawah kepemimpinan baru.

 

Jakarta, 23 Mei 2025- Akademisi dan tokoh nasional Prof. Yafet Rissy, akhirnya turut juga memberikan komentarnya terkait sejumlah pemberitaan yang secara nyata telah menyudutkan Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Simson Polin, yang juga merupakan suami dari Wakil Bupati Rote Ndao, Aprimoi Dudelusi Dethan.


Melalui pesan WhatsApp yang diterima media ini, Prof. Yafet menilai bahwa substansi berita tersebut sangat tendensius dan sepihak karena tidak disertai upaya klarifikasi. la mempertanyakan mengapa posisi dan multi peran (kuartet) dari Simson Polin sebagai Ketua PSI Rote Ndao, Ketua Kadin Rote Ndao, Anggota DPRD Provinsi NTT, dan suami dari Wakil Bupati, dipersoalkan? Mengapa kehadiran Simson dengan multi perannya dalam acara resmi pemerintah daerah yang berdasarkan undangan atau karena perannya sebagai Anggota DPRD Propinsi NTT, justru dinilai sebagai upaya sabotase atau tindakan tidak etis?. Baginya, anggapan seperti itu terlalu prematur, penuh kecurigaan, dan berpotensi sebagai agitasi politik.


la mengingatkan bahwa bisa saja pemberitaan semacam itu bertujuan untuk mendorong Bupati memutus komunikasi politik dan hubungan persaudaraan dengan Wakil Bupati. "Ini kurang proporsional dan kurang tepat," kata Prof. Yafet, yang juga merupakan Pengacara yang membela dan memenangkan Paket Ita Esa di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu.


Namun demikian, Prof Yafet meyakini bahwa "Bupati Rote Ndao, memiliki hikmat dan kejelian dalam menilai perkembangan pemberitaan yang ada serta percaya bahwa Bupati Rote Ndao tetap berkomitmen mempertahankan dan bahkan meningkatkan upaya mempersatukan berbagai elemen dan tokoh politik, agama dan masyarakat Ronda untuk memacu pembangaunan di Rote Ndao".


la pun menghimbau agar "Bupati Rote Ndao dapat duduk bersama dengan semua pihak yang relevan termasuk dengan Simson Polin dalam semangat persaudaraan dan spirit membangun Rote Ndao yang lebih maju dan Makmur". Hindari model komunikasi politik yang mengarah pada perpecahan dan agitasi yang justru


berdampak negatif bagi Pembangunan Rote Ndao" lanjutnya. Prof. Yafet juga mengingatkan bahwa pemerintahan Paulus dan Aprimoy baru berjalan tidak lebih dari tiga bulan dan membutuhkan energi positif yang besar agar pemerintahan ini dapat berjalaan dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, 'konsolidasi politik yang solid dapat menjadi pintu masuk bagi upaya sadar untuk mewujudkan visi, misi dan program strategis dari pemerintahan Paulus dan Aprimoy".


Kepada Simson Polin, ia menyarankan agar menyikapi situasi ini secara dewasa dan bila memungkinkan, bertemu dan berbicara langsung dengan Bupati untuk menghindari kesalahpahaman. Prof. Yafet menegaskan bahwa ini hanyalah sarannya secara pribadi, karena Simson tentu lebih memahami situasi yang sedang terjadi di Rote.


la menutup pesannya dengan dukungan moral yang kuat: "Pak Bupati, Ibu Wakil Bupati dan semua elemen dan tokoh politik di Rote Ndao, mari tetap bergandengan tangan, memupuk persaudaraan dan pertemanan politik yang kokoh demi pelayanan yang prima bagi rakyat Rote Ndao".

(****)