Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Rindang tapi Kotor: SD Inpres Fatukoa Butuh Perhatian Serius soal Kebersihan dan Fasilitas

Selasa, 06 Mei 2025 | Mei 06, 2025 WIB Last Updated 2025-05-06T11:48:50Z

 

SD Inpres Fatukoa tampak rindang dan sejuk, namun masih bermasalah pada kebersihan, fasilitas yang rusak, dan kurangnya tempat sampah yang memadai.



Kota Kupang,NTT,6 Mei 2025-Sekilas, SD Inpres Fatukoa di Kota Kupang tampak sejuk dan rindang. Deretan pohon yang tumbuh di sekitar sekolah memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru. Kondisi halaman juga lumayan bersih, memberi kesan sekolah ini cukup terawat.


Namun, di balik kesejukan itu, sejumlah catatan penting muncul dari pantauan langsung di lapangan. Masih terlihat beberapa sampah plastik yang berserakan di sudut-sudut area sekolah. Tembok sekolah tampak kusam dan belum mendapat sentuhan cat cat ulang.


Bak sampah yang tersedia pun baru dua unit, belum memadai untuk menampung sampah dari seluruh area sekolah. Edukasi mengenai pembuangan sampah yang benar juga dinilai masih kurang. Hal ini terlihat dari bagian belakang sekolah yang dipenuhi sampah daun kering dan pecahan keramik yang dibiarkan terbengkalai.


Kondisi kamar mandi siswa pun menjadi sorotan. Meskipun air yang mengalir bersih, namun aroma tak sedap masih tercium. Emper bak kamar mandi juga tampak butuh pembersihan ulang.


Tak hanya itu, meja dan kursi siswa pun penuh coretan, mencerminkan kurangnya kedisiplinan dalam menjaga fasilitas belajar. Meski papan larangan merokok dan moto "Memerintah adalah Melayani" dari Pemerintah Kota Kupang sudah terpasang, namun belum semua area menunjukkan kepatuhan terhadap kebersihan dan kenyamanan.


Sementara itu, ketersediaan tempat sampah warna-warni—hijau, kuning, dan merah—masih terbatas, hanya dua set. Jumlah ini jelas belum cukup dibandingkan dengan banyaknya gedung yang ada.


Kepala sekolah UPTD SD Inpres Fatukoa, Der. Yulianus Corre, S.Pd.I, belum dapat dikonfirmasi. Saat hendak ditemui, beliau sedang bersiap untuk keluar sekolah.


Sekolah ini punya potensi menjadi lingkungan belajar yang nyaman dan sehat. Namun perlu perhatian lebih, baik dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan, agar kebersihan dan fasilitas penunjang bisa benar-benar mencerminkan semangat pendidikan yang layak bagi anak-anak.

(kl)