 |
| Aipda Hironimus Werang, Polisi inspiratif Sikka, Bhabinkamtibmas Alok, polisi cacat fisik tetap bertugas, Polri humanis, polisi teladan NTT, pelayanan tanpa batas |
Maumere,NTT, 21 Juni 2025 — Dalam sunyi tugas dan senyapnya pengabdian, sosok Aipda Hironimus T. Werang menjelma menjadi inspirasi nyata di balik seragam Bhayangkara. Meski tangan kanannya mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan beberapa tahun lalu, ia tetap tegak menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Alok, Polres Sikka—dengan semangat yang tak pernah patah.
Setiap hari, Aipda Hironimus hadir di tengah masyarakat binaannya. Ia menyambangi warga, menyelesaikan persoalan sosial, dan menjadi jembatan harapan di antara ketegangan-ketegangan kecil yang bisa saja membesar tanpa sentuhan dialogis.
“Saya menjalankan tugas ini dengan tulus. Kalau hati kita ikhlas, maka hasilnya akan baik, dan masyarakat akan puas dengan apa yang kita kerjakan,” ungkapnya saat ditemui di Mapolsek Alok.
Gas Motor di Pindah ke Kiri: Inovasi Demi Tugas
Ketika sebagian orang mungkin memilih berhenti, Aipda Hironimus justru memodifikasi motor dinasnya, memindahkan tuas gas ke bagian kiri agar tetap bisa bertugas meski tangan kanannya tak lagi berfungsi normal.
"Luar biasa, semangatnya itu melampaui keterbatasan. Dia tak pernah mengeluh, dan tetap menjadi garda terdepan menjaga stabilitas keamanan dari desa," ujar Kapolsek Alok, IPTU Lusia Lero, S.H., bangga.
Dikenal Humanis dan Menyatu dengan Warga
Tak hanya rutin melakukan sambang, Aipda Hironimus juga dikenal aktif memfasilitasi dialog dan menyelesaikan konflik antarwarga secara damai. Pendekatannya yang humanis membuatnya dipercaya dan dihormati oleh masyarakat.
Atas dedikasinya, Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H., pernah menganugerahinya penghargaan khusus pada tahun 2021.
"Beliau adalah teladan. Keterbatasan fisiknya justru menjadi kekuatan moralnya. Ia bekerja bukan demi pujian, tapi demi masyarakat dan karena cinta pada tugas,” ujar Kapolres.
Polisi Adalah Pelayan, Bukan Sekadar Penegak Hukum
Melalui pendekatan merangkul dan kehadiran yang konsisten, Aipda Hironimus membuktikan bahwa tugas polisi bukan sekadar menegakkan hukum, tapi menjaga harmoni, membangun kepercayaan, dan menghadirkan negara di tengah warga.
Di tengah segala keterbatasan, Hironimus T. Werang mengajarkan satu hal penting: bahwa pengabdian sejati tidak mengenal kata "berhenti". Dan karena itu, ia patut dikenang bukan hanya sebagai polisi, tetapi sebagai pahlawan kecil dari pelosok timur Indonesia yang bekerja dengan sepenuh hati.
✏️: Albert Cakramento
