 |
| Warga Mahe Tanah, Sikka keluhkan jalan rusak parah penghubung antar kecamatan. Minta Bupati turun tangan agar tak terus terisolasi dan tertinggal. (📷: AC) |
Maumere,NTT, 15 Juni 2025 – Warga Desa Mahe Tanah, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, menyuarakan keluh kesah mereka terkait kerusakan parah jalan penghubung antar kecamatan yang hingga kini tak kunjung diperbaiki. Jalan rusak yang membentang di wilayah Bola dan menghubungkan tiga kecamatan — Bola, Doreng, dan Mapitara — menjadi momok bagi masyarakat selama bertahun-tahun.
Tokoh masyarakat setempat, Paulus Nong Lehan, menyampaikan harapan besar kepada Bupati Sikka agar tidak tutup mata terhadap kondisi jalan tersebut.
“Kami tidak minta jalan tol, kami hanya ingin jalan yang layak agar anak-anak bisa ke sekolah, petani bisa jual hasil kebun, dan warga bisa akses layanan kesehatan tanpa harus bertaruh nyawa,” ungkap Paulus dengan nada kecewa.
Jalan yang menjadi urat nadi ekonomi dan sosial warga itu kini lebih mirip kubangan lumpur ketimbang infrastruktur transportasi. Setiap hari, warga harus berjibaku melintasi jalan berlubang, licin, dan berbahaya, terlebih saat musim hujan datang.
Kerusakan jalan ini bukan hanya memperlambat mobilitas, tetapi juga mematikan potensi ekonomi desa-desa di sekitarnya. Paulus menegaskan, jika pemerintah benar-benar serius membangun dari pinggiran, maka perbaikan jalan ini seharusnya masuk dalam prioritas utama.
“Kami butuh gebrakan nyata dari Bupati. Jangan biarkan masyarakat terus terjebak dalam keterisolasian hanya karena jalan yang dibiarkan rusak bertahun-tahun,” tegasnya.
Masyarakat berharap, tahun ini bisa menjadi titik balik bagi perubahan. Perbaikan infrastruktur jalan dipercaya akan menjadi katalisator bagi peningkatan kesejahteraan, pengembangan potensi lokal, serta membuka akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik bagi warga di pelosok Sikka.
✏️: AC
