![]() |
Pemantauan di SD Inpres Oepoi Kupang temukan masalah sampah plastik, fasilitas kurang memadai, dan lemahnya edukasi lingkungan. Butuh perhatian segera. (๐ท: news-daring.com) |
Kota Kupang,NTT, 5 Juni 2025 — Kondisi lingkungan sekolah dasar masih menjadi sorotan, termasuk di SD Inpres Oepoi, Kota Kupang. Pemantauan langsung pada pagi hari ini menunjukkan bahwa sekolah tersebut memerlukan perhatian lebih serius, khususnya dalam hal edukasi dan pengelolaan sampah.
Saat memasuki area sekolah, terlihat sampah plastik bertebaran di berbagai sudut, mulai dari halaman depan hingga bagian belakang sekolah. Kondisi ini mencerminkan bahwa edukasi tentang kebersihan dan pengelolaan sampah belum berjalan efektif.
Beberapa tempat sampah memang sudah tersedia, namun belum memenuhi standar ideal. Hanya dua set tempat sampah yang terlihat, dan itu pun belum sesuai dengan warna pemilahan jenis sampah (organik, anorganik, dan B3). Jumlah tempat sampah ini pun tidak sebanding dengan jumlah gedung yang ada.
Tidak hanya soal sampah, kondisi fasilitas umum juga memprihatinkan. Kamar mandi siswa tampak kotor, bak mandinya dipenuhi lumut, dan belum menunjukkan standar kebersihan yang layak. Tembok sekolah yang dihiasi tulisan edukatif kini mulai kusam, warnanya luntur, dan tampak kotor.
Selain itu, tidak ada area khusus bebas rokok, dan bagian belakang sekolah yang langsung berbatasan dengan jalan umum masih dipenuhi rumput liar dan tumpukan botol plastik bekas. Keadaan ini menambah kesan bahwa pengelolaan lingkungan sekolah belum menjadi perhatian utama.
Yang juga menjadi catatan, belum tampak adanya spanduk atau papan moto “Memerintah adalah Melayani”, yang merupakan semboyan Wali Kota Kupang. Padahal, moto ini seharusnya menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah untuk memberi pelayanan terbaik dalam pendidikan dan kebersihan lingkungan.
Kondisi ini menjadi alarm bahwa sekolah sebagai tempat pendidikan formal masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam membentuk budaya bersih dan peduli lingkungan.
Kami berharap Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Kupang segera menindaklanjuti temuan ini melalui pendampingan, pelatihan, serta penyediaan fasilitas pendukung di sekolah-sekolah negeri, termasuk SD Inpres Oepoi.
✏️: kl