Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

UNIPA Lepas 1.196 Mahasiswa KKN, Fokus pada Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Sikka

Senin, 30 Juni 2025 | Juni 30, 2025 WIB Last Updated 2025-06-30T06:02:09Z

 

UNIPA lepas 1.196 mahasiswa KKN di Sikka, fokus pada kemiskinan ekstrem & stunting. Kolaborasi kampus dan pemda wujudkan perubahan nyata di masyarakat.(📸 : Albert Cakramento) 


Maumere, NTT, 30 Juni 2025 — Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada darma Pengabdian kepada Masyarakat. Mengusung tema sentral "Kampus Berdampak: Dari Nusa Nipa untuk Nian Tana", UNIPA menurunkan sebanyak 1.196 mahasiswa ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sikka, termasuk ke wilayah kepulauan di Teluk Maumere.


Pelepasan resmi dilakukan langsung oleh Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago, yang sekaligus memberikan pengarahan kepada para mahasiswa KKN. Turut hadir dalam seremoni tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sikka serta jajaran pimpinan UNIPA.


Dalam arahannya, Bupati Sikka menyampaikan apresiasi tinggi terhadap UNIPA yang secara konsisten menjadikan kampus sebagai bagian integral dari upaya pembangunan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran perguruan tinggi, dalam menjawab berbagai persoalan nyata di masyarakat.


Program KKN tahun ini secara khusus menekankan dua isu prioritas yang tengah menjadi perhatian pemerintah daerah, yakni pendataan keluarga miskin ekstrem dan upaya penanggulangan stunting. Mahasiswa UNIPA diharapkan mampu terlibat aktif dalam pengumpulan data, penyuluhan, dan pencarian solusi berbasis lokal atas dua tantangan besar tersebut.


Rektor UNIPA, Dr. Jonas K.G.D. Gobang, dalam keterangannya menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat bukan sekadar simbol kehadiran akademik, melainkan bentuk nyata kontribusi ilmu pengetahuan dan energi muda untuk perubahan sosial. "UNIPA berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi. Kami ingin memastikan bahwa keberadaan kami memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat di Nian Tana Sikka," ujarnya.


Setelah upacara pelepasan, para mahasiswa langsung diberangkatkan menuju lokasi KKN masing-masing. Mereka akan menjalankan kegiatan selama beberapa minggu ke depan di desa dan kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sikka, termasuk daerah-daerah terpencil dan pesisir.


Dengan semangat Kampus Berdampak, UNIPA berharap program ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.

✒️: Albert Cakramento