![]() |
Vinsensius: Dari Terlantar oleh Manajemen Lama PT KCBS hingga Apresiasi kepada Pimpinan Baru PT OneDegreeFish. (📷:AC) |
Maumere,NTT, 2 Juni 2025 –Tak banyak yang tahu bagaimana getirnya perjalanan seorang buruh pabrik saat perusahaannya runtuh. Tapi Vinsensius Vinselinus, salah satu eks karyawan PT KCBS di Maumere, menyimpan kisah lengkapnya: dari masa diabaikan oleh manajemen lama, hingga kini mengapresiasi kepemimpinan baru dari PT OneDegreeFish yang berusaha menyelamatkan sisa-sisa harapan.
“Saya tahu betul situasi ini. Saya tidak cuma lihat—saya jalani sendiri. Saya salah satu yang ikut terdampak saat PT KCBS ditinggal begitu saja oleh manajemen lama,” ungkap Vinsensius saat diwawancara.
Manajemen lama PT KCBS (sebelumnya di bawah PT Yamaha Pasifik) meninggalkan banyak persoalan saat menghentikan operasional:
- Gaji karyawan tertunggak selama 5 bulan
- THR 2021 yang tidak dibayarkan
Iuran BPJS Ketenagakerjaan macet, dengan estimasi total tunggakan mencapai lebih dari Rp200 juta
“Kami ditelantarkan, padahal kami sudah kerja bertahun-tahun. Tidak ada penjelasan, tidak ada penyelesaian,” ujar Vinsensius.
Merasa diabaikan, Vinsensius bersama rekan-rekan karyawan akhirnya bergerak secara kolektif. Ia menjadi salah satu keterwakilan buruh yang membawa kasus ini ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Maumere.
Harapan mulai muncul saat Mister Kevin, pimpinan dari PT OneDegreeFish, datang dan menyatakan niat untuk mengambil alih perusahaan yang nyaris mati ini.
“Waktu itu kami skeptis. Tapi dia datang ke Disnaker dan mau bicara langsung. Itu awal yang baik,” jelas Vinsensius.
Dalam mediasi resmi di Disnaker, tercapailah Surat Perjanjian Bersama antara perwakilan pekerja dan pihak PT OneDegreeFish. Di dalamnya, Mister Kevin menyatakan kesediaannya untuk menyelesaikan:
1. Iuran BPJS Ketenagakerjaan yang tertunggak
2. Pembayaran 5 bulan gaji dan THR 2021 (total 6 bulan hak) secara bertahap
3. Merekrut kembali para karyawan lama paling lambat 9 September 2023
“Itu semua dicatat resmi. Bukan hanya janji mulut. Itu yang buat kami mulai percaya,” kata Vinsensius.
Sejauh ini, beberapa janji telah direalisasikan oleh PT OneDegreeFish:
✅ Iuran BPJS telah diselesaikan, memungkinkan karyawan mengklaim hak mereka
✅ Gaji telah dibayar sebanyak 3 bulan, meski masih ada sisa
✅ Beberapa eks karyawan telah kembali bekerja, meski dengan status harian
“Saya pribadi mengapresiasi keberanian Mister Kevin dan timnya. Ambil alih perusahaan yang sudah bobrok itu bukan hal mudah. Tapi dia jalani,” ucap Vinsensius.
Namun perjuangan belum selesai. Ada sisa 3 bulan gaji yang belum terbayar, dan mayoritas pekerja masih berstatus tidak tetap. Situasi keuangan perusahaan pun belum stabil.
“Kami kerja lagi, walaupun hanya harian. Tapi kami percaya kalau perusahaan ini bangkit, semua hak kami bisa diselesaikan,” kata Vinsensius.
Ia juga menanggapi aksi sebagian pekerja yang turun demo pada Mei lalu.
“Mereka bukan tidak bersyukur. Mereka hanya mengingatkan bahwa masih ada kewajiban yang belum ditunaikan,” ujarnya bijak.
Vinsensius kini memilih untuk tetap bekerja dan membangun kembali kepercayaan, meskipun di tengah keterbatasan. Ia menyerukan agar kedua belah pihak—perusahaan dan karyawan—bekerja sama demi menyelesaikan konflik dengan cara damai dan bermartabat.
“Kami tidak ingin menjatuhkan, kami ingin membangun. Tapi hak tetap harus dibayar. Kami ingin kerja dengan tenang dan dihargai.”
Kisah Vinsensius adalah gambaran nyata dari perjalanan seorang pekerja yang tetap memilih bersuara, bukan hanya untuk dirinya, tetapi untuk rekan-rekan seangkatannya. Ia memberi apresiasi saat perlu, tapi juga tetap menagih janji yang belum tuntas.
✏️: AC