Ba’a,Rote Ndao, NTT, 19 Juli 2025 –“Kalau layar sudah terkembang, pantang surut ke belakang.”Ungkapan itu disampaikan oleh Ketua PGRI Rote Ndao yang baru dilantik, Alberd W. Dano, S.Pd, dalam pidato inspiratif usai pelantikannya. Kalimat itu mencerminkan semangat perjuangan dan keberanian yang ingin dibangun PGRI Rote Ndao dalam periode 2025–2030.
“Kita tidak boleh mundur. Kalau kita sudah melangkah, pantang mundur. Kalau layar sudah berkembang, pantang surut ke belakang. Itu harus menjadi semangat kebersamaan kita,” tegas Alberd di hadapan seluruh pengurus dan peserta konferensi.
Organisasi Sudah Matang, Saatnya Bertindak
Dengan penuh keyakinan, Alberd menyampaikan bahwa PGRI bukan organisasi kecil. Usianya akan memasuki 80 tahun. Organisasi ini telah melewati berbagai dinamika zaman dan tetap berdiri kokoh.
“Kita tidak perlu khawatir atau cemas. PGRI adalah organisasi besar yang sudah matang dan punya pengurus besar yang hebat. Kita punya kekuatan. Kita solid,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk bekerja bersama, melangkah serempak, dan tidak gentar menghadapi tantangan.
Mandat dari Anggota, Tugas yang Harus Diemban
Sebagai Ketua terpilih melalui forum konvensi, Alberd menggarisbawahi bahwa dirinya dan pengurus lainnya akan mengamankan semua keputusan Konferensi Kabupaten, sebagai bentuk penghormatan terhadap proses organisasi.
“Ini tugas bersama, bukan hanya saya sebagai ketua. Seluruh pengurus cabang juga harus siap menyongsong konferensi cabang di 11 kecamatan. Paling lambat Desember semua sudah berjalan,” katanya.
PGRI Adalah Rumah Bersama
Dengan nada penuh empati, Alberd menegaskan bahwa semua guru adalah satu keluarga besar. Tidak ada yang bisa berjalan sendiri.
“Satu orang sakit, semua sakit. Satu orang senang, semua senang. Itulah kekuatan kita. Solidaritas ini harus terus kita jaga. Jangan jalan sendiri, mari jalan bersama,” katanya.
Ketua PGRI Provinsi Adalah Panglima Kita
Alberd juga menyampaikan rasa bangga karena organisasi di tingkat provinsi dipimpin oleh figur hebat: Dr. Semuel Haning, Ketua PGRI Provinsi NTT, advokat nasional, pengurus PB PGRI, sekaligus Rektor UPG 45.
“Kalau ada persoalan hukum, kita tidak perlu khawatir. Beliau adalah panglima kita. Beliau hadir di setiap kegiatan. Masa kita yang di darat takut, sedangkan beliau saja berani lawan gelombang laut demi PGRI,” ucapnya dengan semangat.
Solidaritas, Transparansi, Akuntabilitas
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun organisasi yang sehat, dipercaya anggota, dan transparan.
“Kita bangun PGRI dengan solidaritas, transparansi, dan akuntabilitas. Itu kunci kita dipercaya oleh para anggota. Kalau anggota percaya, maka organisasi ini kuat,” ujar Alberd.
PGRI Bergerak untuk Pendidikan Rote Ndao
Dengan semangat yang menyala dan dukungan penuh dari seluruh jajaran, Ketua Alberd W. Dano mengajak seluruh pengurus untuk menapaki periode baru ini dengan komitmen tinggi. Bersama-sama, PGRI Rote Ndao diharapkan menjadi organisasi yang benar-benar hadir di tengah guru, menyuarakan harapan mereka, dan memperjuangkan masa depan pendidikan yang lebih berkualitas untuk semua anak bangsa di tanah Rote.
✒️: kl