Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Mbeliling Gandeng Yayasan Ayo Indonesia, Latih Enumerator Desa untuk Data Disabilitas Akurat

Kamis, 31 Juli 2025 | Juli 31, 2025 WIB Last Updated 2025-07-31T05:43:14Z

 

Kecamatan Mbeliling bersama Yayasan Ayo Indonesia melatih enumerator desa untuk pemutakhiran data penyandang disabilitas berbasis aplikasi digital. Langkah konkret menuju desa inklusif.


Manggarai Barat,NTT, 30 Juli 2025 — Pemerintah Kecamatan Mbeliling menegaskan komitmennya dalam mewujudkan desa inklusif dan ramah disabilitas melalui pelatihan enumerator yang digelar di Kantor Desa Golo Desa, Rangga Watu. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh enumerator dari desa-desa se-Kecamatan Mbeliling dan difasilitasi oleh Yayasan Ayo Indonesia.


Camat Mbeliling, Yohanes Hibur, secara resmi membuka pelatihan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan teknis dan pendampingan dalam pelatihan.


“Semoga setelah pelatihan ini, Kecamatan Mbeliling memiliki data disabilitas yang valid dan menyeluruh, yang memuat lebih dari 120 indikator penting,” ujar Yohanes Hibur.

 

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan enumerator, agar proses pendataan berjalan cepat dan akurat.


Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Sosial P3A Manggarai Barat dan Yayasan Ayo Indonesia yang ditandatangani pada 15 Juli 2025. Tujuannya adalah memperkuat sistem pendataan dan meningkatkan partisipasi desa dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.


Gregorius Lalong dari Dinas Sosial P3A menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 160 penyandang disabilitas yang telah terdata di Kecamatan Mbeliling. Namun, data tersebut dinilai belum representatif.


Data yang valid adalah jembatan menuju pemenuhan hak. Tanpa itu, kita hanya menebak-nebak dalam merumuskan kebijakan,” tegas Gregorius.


Ferdi Jelalu dari Panti St. Damian Cancar turut memberikan materi pengenalan jenis-jenis disabilitas, agar para enumerator memiliki pemahaman dasar saat terjun ke lapangan.


Tak hanya teori, pelatihan ini juga memperkenalkan aplikasi Sistem Pendataan Disabilitas Manggarai Barat, sebuah platform digital buatan Yayasan Ayo Indonesia yang memungkinkan penginputan data real-time secara langsung dari desa.


“Dengan teknologi, pendataan bisa lebih cepat, efisien, dan aman. Ini langkah penting menuju desa-desa yang inklusif,” kata Yohanes Neri, fasilitator pelatihan sekaligus pengembang aplikasi. 

 

Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh peserta dan perangkat desa. Mereka berharap proses pendataan dapat segera diimplementasikan di semua desa se-Kecamatan Mbeliling.


Melalui pelatihan ini, Kecamatan Mbeliling menunjukkan bahwa inklusi disabilitas dimulai dari data yang akurat dan kerja kolaboratif di tingkat akar rumput. 

✒️: Emiliana Ignapodangsa