![]() |
Wali Kota Kupang, Dr. Chris Widodo, menyalurkan 460 ton beras gratis kepada hampir 23 ribu keluarga kurang mampu. Ini bukti nyata janji kampanye yang ditepati demi kesejahteraan rakyat. |
Kota Kupang, NTT, 31 Juli 2025– Komitmen kampanye Wali Kota Kupang, Dr. Chris Widodo, bukan sekadar janji manis. Terbukti, hampir 23 ribu kepala keluarga (KK) di Kota Kupang menerima bantuan beras gratis seberat 20 kilogram sebagai wujud nyata janji politik yang kini terealisasi. Total beras yang disalurkan mencapai 460 ton, didistribusikan melalui dua titik utama di Kota Kupang.
Pemerintah Kota Kupang menunjukkan komitmen kuat dalam membantu masyarakat terdampak ekonomi dengan mendistribusikan bantuan beras kepada puluhan ribu keluarga tidak mampu. Penyaluran dilakukan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) serta halaman Kantor Balai Kota Kupang.
Program ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta melalui program CSR dari Alfamart, Indomaret, dan Hypermart. Beras yang dibagikan berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan kontribusi korporasi, dengan jumlah total mencapai hampir 460 ton.
Dalam sambutannya, Wali Kota Chris Widodo menyampaikan pesan kuat tentang hakikat kepemimpinan.
“Pemerintah itu hadir untuk melayani, bukan sekadar memerintah. Ini bukan tentang kekuasaan, ini tentang pengabdian kepada rakyat,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa program ini akan berlanjut secara bertahap, dengan pengawasan ketat agar bantuan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan. RT, RW, dan pihak kelurahan turut dilibatkan dalam proses verifikasi ulang data penerima manfaat.
Antusiasme warga begitu terasa. Seorang ibu rumah tangga menyampaikan rasa terima kasihnya:
> “Dengan harga beras yang makin mahal, bantuan ini sangat meringankan kami. Semoga Pak Wali sehat selalu dan terus memperhatikan kami rakyat kecil.”
Warga lain menilai ini adalah momen langka dari seorang pemimpin yang konsisten.
“Baru kali ini saya lihat janji kampanye ditepati sepenuh hati. Pak Chris beda,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang menambahkan bahwa semua data penerima telah diverifikasi ulang untuk memastikan tidak ada yang terlewat, terutama yang berada di garis kemiskinan ekstrem.
Program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat sipil, akademisi, dan tokoh lokal. Mereka menilai langkah ini bukan hanya soal bantuan pangan, tapi juga tentang membangun kembali kepercayaan publik terhadap pemerintah dan memperkuat jaring pengaman sosial di tingkat akar rumput.
✒️: kl/***