![]() |
Simson Polin dari Fraksi PSI DPRD NTT kembali perjuangkan perluasan jaringan listrik untuk warga Ufa, Desa Batefalu, Rote Timur, yang sudah 80 tahun hidup tanpa listrik, air bersih, dan internet. |
Kupang,NTT—Sudah hampir 80 tahun sejak Indonesia merdeka, namun warga Ufa, Desa Batefalu, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao belum pernah menikmati fasilitas dasar negara seperti listrik, air bersih, maupun jaringan internet. Hal ini menjadi perhatian serius Simson Polin, anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang kembali turun tangan memperjuangkan nasib lebih dari 1.500 jiwa yang tinggal dalam keterisolasian.
"Anak-anak tidak bisa belajar secara baik dan maksimal karena tidak ada penerangan," ungkap Simson saat menyerahkan proposal resmi kepada PLN Wilayah NTT, Senin (4/8), demi percepatan realisasi jaringan listrik ke wilayah tersebut.
Simson menjelaskan, minimnya fasilitas dasar di wilayah Ufa bukan hanya menjadi hambatan pembangunan, tapi juga melukai rasa keadilan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pelayanan kesehatan, pendidikan, bahkan aktivitas ekonomi sangat terhambat. Warga hidup dalam kegelapan total, tanpa air bersih dan tanpa akses digital. Ini situasi darurat pembangunan," tegasnya.
Simson menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya akan terus menyuarakan kebutuhan masyarakat terpencil seperti di Batefalu agar masuk dalam prioritas pembangunan infrastruktur provinsi, khususnya dalam masa perencanaan anggaran mendatang.
"Kalau kita ingin bicara pemerataan pembangunan dan keadilan sosial, maka suara dari ujung timur Rote ini harus didengar. PLN dan pemerintah tidak boleh tutup mata," seru politisi muda dari PSI itu.
✒️: kl