Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Ana Waha Kolin: Komisi IV DPRD NTT Bergerak Tangani Masalah Sumlili, Termasuk Galian C

Rabu, 06 Agustus 2025 | Agustus 06, 2025 WIB Last Updated 2025-08-06T10:25:45Z

 

Dihadapan 50 warga Sumlili, Ana Waha Kolin pimpin Komisi IV DPRD NTT terima aduan soal jalan rusak dan Galian C. Komisi akan uji petik sebelum musim hujan.



Kupang, NTT — Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin, memimpin langsung pertemuan bersama 50 warga Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, yang menyampaikan keluhan terkait kerusakan jalan dan aktivitas Galian C. Komisi IV berkomitmen melakukan uji petik untuk memastikan langkah konkret sebelum musim hujan tiba.


Sekitar 50 warga dari Dusun 5 , Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, menyambangi Kantor DPRD NTT, Rabu (6/8), untuk menyampaikan langsung persoalan yang mereka alami. Dalam forum terbuka yang digelar di ruang Komisi IV, mereka mengadukan dua persoalan utama: kerusakan infrastruktur jalan dan aktivitas Galian C yang diduga masih beroperasi meskipun izin usaha sudah tidak berlaku.


Aduan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin, yang memimpin pertemuan bersama anggota Komisi IV lainnya: Marselianus Anggur Nggangus, Beny Candra, dan Simson Polin.


Menanggapi keluhan tersebut, Ana menyampaikan bahwa Komisi IV akan segera melakukan uji petik langsung ke lokasi. “Kami tidak bisa mengambil keputusan tanpa melihat langsung kondisi lapangan. Kami akan turun ke Sumlili, tapi tanggalnya masih menyesuaikan agenda kerja. Kami pastikan akan ada waktu,” ujarnya di hadapan warga.


Ana menjelaskan bahwa uji petik ini dilakukan untuk mendapatkan data yang valid sebagai dasar untuk langkah-langkah koordinatif berikutnya. “Kami akan duduk bersama lintas OPD — baik dari PU Provinsi, ESDM Provinsi, maupun PU dan ESDM Kabupaten Kupang. Semua pihak terkait harus dilibatkan karena ini menyangkut kewenangan lintas wilayah,” tegasnya.


Komisi IV, kata Ana, juga akan menyampaikan hasil uji petik kepada pimpinan DPRD Provinsi NTT dalam bentuk laporan dan surat resmi. “Isi surat itu akan memuat empat poin usulan dari Komisi IV. Kami tidak janji muluk-muluk, tapi semua langkah akan kami tempuh sesuai mekanisme resmi,” tambahnya.


Warga berharap kunjungan lapangan benar-benar dilakukan secepatnya, mengingat kondisi jalan yang makin memburuk dan kekhawatiran akan dampak lingkungan dari tambang Galian C, terutama saat musim hujan datang.


Dengan kepemimpinan yang responsif dan berbasis data, Ana Waha Kolin dan Komisi IV menunjukkan komitmen kuat untuk hadir dan menyelesaikan masalah masyarakat Desa Sumlili melalui jalur yang tepat.

✒️: kl