 |
| Anthonius Susang, pasien stroke asal Fatululi, menerima bantuan kursi roda langsung dari Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo di RS Siloam. Bantuan ini jadi harapan baru bagi perjuangan Anthonius yang rutin jalani cuci darah. !📸 : Eman Hala) |
Kota Kupang,NTT — Perjuangan panjang Anthonius Susang, warga Kelurahan Fatululi yang tengah melawan sakit stroke, mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo. Jumat (22/8), Anthonius menerima bantuan pribadi berupa 1 unit kursi roda dari orang nomor satu di Kota Kupang tersebut.
Penyerahan dilakukan di Ruang Galilea lantai 6 RSU Siloam, tempat Anthonius menjalani perawatan. Selama ini, ia harus menjalani cuci darah dua kali seminggu, namun kerap kesulitan karena keterbatasan kursi roda di rumah sakit. Akibatnya, ia sering dipapah istri maupun keluarga untuk menuju ruang perawatan.
Momen itu membuat Wali Kota tergerak hati untuk memberikan bantuan langsung. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” ujar Christian Widodo saat menyerahkan kursi roda kepada Anthonius.
Turut hadir dalam penyerahan, Chief Operating Officer RS Siloam, Lenny Anthonius, Direktur Medis dr. Putri Manafe, Head of Emergency Department dr. Irvan Adoe, dr. Sanfred Lie (spesialis anestesi), Kepala Ruangan Rawat Inap Nurse Afrida Banunaek, serta Resident Medical Officer dr. Grace.
Dengan penuh rasa syukur, Anthonius menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang sudah berkenan datang langsung. Kursi roda ini sangat penting untuk saya, terutama selama cuci darah di rumah sakit,” ungkapnya. Ia juga berharap pemerintah daerah memberi perhatian lebih kepada warga kurang mampu yang membutuhkan dukungan serupa.
Menanggapi harapan tersebut, Wali Kota menjelaskan bahwa Pemkot Kupang telah menyiapkan anggaran darurat di RSUD S.K. Lerik senilai Rp 3 miliar setiap tahun. “Dana ini untuk membantu warga yang terkendala administrasi atau tunggakan BPJS, agar pasien dalam kondisi gawat darurat bisa segera ditangani,” tegasnya.
✍🏼 : Ansel Ladjar
