![]() |
Festival Budaya Etnis Sabu 2025 resmi digelar di Airnona, Kota Kupang. Mengusung tema “Kota Kupang Kasih”, acara ini menghadirkan atraksi budaya, pameran UMKM, dan semangat persaudaraan warga. |
Kota Kupang,NTT, 21 Agustus 2025 — Suasana penuh sukacita mewarnai Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, dengan digelarnya Festival Budaya Etnis Sabu 2025. Acara yang berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (21–22 Agustus 2025) ini resmi dibuka dengan penuh semangat kebersamaan, mengusung tema “Miha He Pehe Do Ea Heli Ri Ngi’a Kota Kupang Kasih” atau Dalam Kasih, Sehati Membangun Kota Kupang Kota Kasih.
Ketua Panitia Festival, Maksi Fernandez, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama festival ini adalah melestarikan adat budaya Sabu di kalangan anak-anak dan kaum milenial, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) di tingkat nasional maupun internasional.
“Festival ini juga menjadi ruang bagi UMKM untuk berkembang, meningkatkan kesejahteraan, serta pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Kupang, khususnya di Kelurahan Airnona,” ungkap Maksi.
Berbagai atraksi budaya, tarian tradisional, hingga pameran produk UMKM ikut meramaikan festival yang didanai oleh Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata. Panitia berharap agar tahun mendatang, dukungan dana dapat ditingkatkan sesuai kondisi dan kebutuhan yang ada.
Festival ini juga diharapkan menjadi media edukasi budaya bagi generasi muda, sekaligus memperkuat identitas Kota Kupang sebagai Kota Kasih yang menjunjung tinggi persaudaraan.
Panitia menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Kupang Dr. Christian Widodo, Anggota DPRD Kota Kupang Ahmad Talip Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai PSI, Kapolsek Kota Raja dan jajarannya, Camat Kota Raja, UPTD Puskesmas Bakunase, sekolah-sekolah di Airnona, sponsor, UMKM, serta seluruh warga atas partisipasi dan dukungan sehingga festival ini dapat berjalan dengan sukses.
Selain sebagai perayaan budaya, festival ini juga menjadi momentum memperkuat hubungan sosial dan semangat gotong royong masyarakat. Panitia secara khusus memohon kesediaan Wali Kota Kupang Dr. Christian Widodo untuk hadir membuka acara secara resmi, sekaligus mengunjungi stand UMKM RW 01 SD 07 Airnona dan berbelanja bersama undangan.
“Demi kasih dan persaudaraan, festival ini kami selenggarakan agar budaya tetap hidup, ekonomi lokal berkembang, dan Kota Kupang semakin dikenal luas,” pungkas Maksi Fernandez.
✒️: kl