Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja: ASN Harus Berkompetisi, Budaya Jadi Perekat Persatuan di HUT RI ke-80

Minggu, 17 Agustus 2025 | Agustus 17, 2025 WIB Last Updated 2025-08-17T05:18:52Z

 

Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja menegaskan pentingnya ASN berkompetisi sehat serta menjadikan budaya sebagai perekat persatuan pada perayaan HUT RI ke-80 di Kota Kupang.


Kota Kupang,NTT, 17 Agustus 2025 – Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kupang harus terus berkompetisi secara sehat dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh kepala daerah. Hal ini disampaikannya pada momen peringatan HUT RI ke-80, di mana seluruh jajaran pemerintah Kota Kupang kompak mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.


“Ini satu hal yang baik, satu cara baru yang perlu dilakukan secara berkelanjutan. Ke depan, ASN di Kota Kupang betul-betul harus berkompetisi dengan target-target yang diberikan oleh kepala daerah, dan kami dari DPRD akan mengawasi dengan baik agar kemakmuran benar-benar dirasakan masyarakat di seluruh kelurahan,” tegas Richard Odja.


Pada perayaan kali ini, seluruh pegawai pemerintah diwajibkan mengenakan pakaian adat daerah. Menurut Richard, kebijakan ini merupakan arahan langsung dari pemerintah pusat untuk memberikan nuansa berbeda sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya bangsa.


“Bapak Presiden Prabowo Subianto menugaskan seluruh daerah untuk memperingati kemerdekaan dengan menonjolkan adat dan budaya masing-masing. Ini menjadi bentuk penghargaan kita pada budaya lokal sekaligus perekat persatuan bangsa,” ungkapnya.


Dengan mengusung tema ‘Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’, Richard optimistis seluruh program pembangunan di Kota Kupang akan berjalan baik bila didukung oleh semangat kebersamaan dan nilai budaya.


Richard juga mengaku bangga mengenakan pakaian adat asal daerahnya, Ende. “Hari ini saya memakai adat Ende, karena saya orang Ende. Tahun depan mungkin saya akan berganti dengan adat lain, sebagai bentuk penghormatan pada kekayaan budaya kita,” tambahnya.


Ia menutup dengan keyakinan bahwa lewat budaya, persatuan, dan kerja keras, seluruh masyarakat Kota Kupang dapat menikmati hasil pembangunan yang merata dan berkeadilan.

✒️: kl