Kota Kupang,NTT, 2 Agustus 2025 — Kota Kupang kembali punya cerita yang menginspirasi. Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI, Festival Budaya dan Perlombaan Tingkat Kelurahan Oesapa Barat resmi dibuka oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo. Bertempat di RT 10/RW 4, Kecamatan Kelapa Lima, festival ini menjadi pusat perhatian warga dan contoh nyata bagaimana semangat budaya dan gotong royong bisa menggerakkan roda ekonomi.
“Oesapa Barat adalah kelurahan unggul. Salah satu yang terbaik dalam pengelolaan sampah, dan itu bukan karena teknologi mahal, tapi karena kesadaran warga yang luar biasa,” kata Wali Kota dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah warga.
Kebijakan Pro Rakyat dan Daya Ungkit Ekonomi
Tak hanya soal budaya, dr. Christian Widodo juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan kebijakan strategis pemerintah: Dana Pengaman Kesehatan sebesar Rp 3 miliar di RSUD S.K. Lerik. “Kalau ada pasien gawat darurat, tidak usah pikirkan dulu kartu BPJS atau KTP. Yang penting, nyawanya diselamatkan. Administrasi bisa menyusul,” tegasnya di hadapan tokoh masyarakat dan warga.
Wali Kota juga menyinggung pentingnya festival dalam mendongkrak ekonomi warga. Ia memberi contoh bagaimana Pawai Paskah di Kota Kupang beberapa waktu lalu mampu menghadirkan lebih dari 150 UMKM dan menghasilkan perputaran uang miliaran rupiah hanya dalam satu malam.
“Di mana ada keramaian, di situ ekonomi bergerak. Festival seperti ini harus diperbanyak,” ujarnya.
Rangkaian Budaya dan Hiburan Rakyat
Festival yang berlangsung dari 2 hingga 16 Agustus ini menampilkan tarian daerah, paduan suara lagu tradisional, hingga lomba-lomba rakyat seperti gigit sendok, lari karung, kartu 13 daun, hingga voli. Menurut Ketua Panitia, Jemi Paulus Elimanafe, acara ini juga memberi ruang bagi generasi muda untuk tampil dan mencintai adat istiadat mereka.
“Kami ingin agar budaya tidak hilang. UMKM bergerak, anak muda berkarya, warga bersatu. Itu misi utama festival ini,” ujarnya saat membacakan laporan kegiatan.
Dukungan CSR dan Komitmen Lingkungan
Tak hanya budaya, isu lingkungan juga mendapat sorotan. BNI Cabang Kupang menyerahkan dua unit mesin press sampah hidrolik otomatis kepada Bank Sampah Muara Abu melalui program CSR. Harapannya, alat ini bisa mempercepat proses pengelolaan sampah di Oesapa Barat yang selama ini sudah jadi contoh sukses di Kota Kupang.
Setelah simbolis penyerahan CSR, Wali Kota memukul gong pembuka, yang langsung disambut antusiasme warga.
Tamu Undangan dan Kompaknya Warga
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Kota Kupang: anggota DPRD seperti Muhammad Ikhsan Darwis, Moses Mandala, Otniel B. Selan, Elbert Manafe; Kadis Pariwisata Josefina M.D. Gheta, Kadis Kominfo Ariantje M. Baun, Camat Kelapa Lima I Wayan Gede Astawa, Lurah Oesapa Barat Christian Eiko Chamdra, Branch Manager BNI Carolus I Nyoman Mariadi, dan tokoh masyarakat Haji Darwis.
Tak ketinggalan, hadir pula Danramil, Kapolsek, pengurus LPM, perangkat RT/RW, pelaku UMKM, mahasiswa KKN, guru-guru, pelajar, hingga warga yang dengan antusias memeriahkan festival.
Kupang punya cerita. Bukan sekadar festival, tapi cermin kekompakan, inovasi warga, dan harapan baru untuk ekonomi lokal. Pemerintah berharap, semangat ini terus berlanjut dan menginspirasi kelurahan-kelurahan lain di Kota Kupang
✒️: Nina Tiara