 |
| Simson Polin anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PSI bersama isteri tercintanya, Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dethan, menyerahkan bantuan kursi roda untuk Mesi Bailao, penyandang disabilitas dari Jemaat GMIT Sion Nauhadeoen, Desa Lekunik. |
Rote Ndao,NTT, 19 Agustus 2025 — Sebuah kisah penuh kepedulian hadir di Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi PSI, Simson Polin, bersama isteri tercintanya yang juga Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dethan, menyerahkan bantuan kursi roda bagi Mesi Bailao, seorang penyandang disabilitas dari Jemaat GMIT Sion Nauhadeoen.
Dalam kesempatan tersebut, Simson Polin menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar wujud perhatian, tetapi juga bagian dari perjuangan untuk memastikan hak-hak penyandang disabilitas di NTT terpenuhi.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pejabat publik, tetapi sebagai saudara yang peduli. Adik Mesi berhak mendapatkan fasilitas yang layak agar bisa beraktivitas dengan lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Apremoi Dethan menambahkan bahwa kepedulian sosial harus dimulai dari hal-hal sederhana, seperti melihat kebutuhan nyata masyarakat di sekitar.
“Kursi roda ini mungkin terlihat kecil, tetapi maknanya besar untuk Mesi dan keluarganya. Pemerintah daerah terus berkomitmen memperhatikan penyandang disabilitas agar mereka tidak merasa sendiri,” ujarnya.
Bantuan kursi roda ini juga disambut penuh syukur oleh keluarga dan jemaat GMIT Sion Nauhadeoen. Mereka menilai kehadiran Simson Polin dan Apremoi Dethan sebagai bentuk nyata kasih dan pelayanan di tengah masyarakat.
Lebih jauh, peristiwa ini membuka mata bahwa penyandang disabilitas di daerah terpencil masih membutuhkan perhatian khusus. Menurut data Kementerian Sosial, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia terus meningkat, dan masih banyak yang kesulitan mengakses fasilitas dasar seperti kursi roda, alat bantu dengar, maupun layanan kesehatan khusus.
Dengan adanya aksi nyata seperti yang dilakukan Simson Polin dan Apremoi Dethan, diharapkan semakin banyak pemimpin daerah maupun masyarakat umum yang tergerak untuk berbagi, sehingga tidak ada lagi warga disabilitas yang merasa terpinggirkan.
✒️: kl
