Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Bukan Mantan, Jangan Buang Sembarangan! Oken Ndun Ajak Warga Naikoten Satu Kupang Bijak Kelola Sampah

Selasa, 19 Agustus 2025 | Agustus 19, 2025 WIB Last Updated 2025-08-19T09:38:45Z

Oken Ndun ajak warga Naikoten Satu Kupang bijak kelola sampah lewat guyonan khas dan eco-enzim. Dari aksi kecil lahir kesadaran besar.



Kota Kupang,NTT, 19 Agustus 2025 – Tidak banyak orang yang konsisten mengingatkan tetangga soal sampah. Namun, Oken Ndun, warga RT 011/RW 04 Kelurahan Naikoten Satu, Kecamatan Kota Raja, Kupang, memilih cara unik: ia mengajak warga dengan guyonan khas Kupang.


 “Ingat, sampah plastik ini bukan mantan, jadi jangan buang sembarangan. Orang beriman buang sampah pada tempatnya,” ujarnya sambil tersenyum, membuat warga yang mendengar ikut tertawa namun juga sadar akan pesannya.


Kesadaran Oken bukan sekadar kata-kata. Setiap Kamis pagi, ia bersama warga membuka tong sampah GoGreen di kantor kelurahan mulai pukul 08.00 sampai 11.30 WITA. Warga bisa membawa sampah terpilah dari rumah masing-masing. Tidak berhenti di situ, mereka juga menggunakan cairan eco-enzim—larutan hasil fermentasi limbah organik—untuk menyemprot tempat sampah umum agar bau menyengat berkurang dan lingkungan tetap sehat.


Bagi Oken, aksi kecil seperti ini punya arti besar. “Sampahku tanggung jawabku, sampahmu tanggung jawabmu. Kalau torang sama-sama bijak kelola sampah, sampah ke TPA bisa berkurang dan malah bisa jadi punya nilai ekonomi,” jelasnya.


Selain peduli sampah, ia juga mengingatkan pentingnya menanam pohon. Menurutnya, menjaga bumi berarti menjaga warisan terbaik untuk anak cucu.


 “Alam ini titipan Tuhan. Kalau torang rawat baik-baik, anak cucu bisa nikmati bumi yang lebih sehat,” tambahnya.


Aksi sederhana Oken perlahan menular. Warga mulai terbiasa memilah sampah rumah tangga, bahkan ada yang mencoba membuat eco-enzim sendiri di rumah. Dari langkah kecil inilah, Naikoten Satu belajar bahwa peduli lingkungan bisa dimulai dari halaman rumah masing-masing.

✒️: Esa Helianak