![]() |
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, melaunching program Self Defense bagi siswi SD/MI se-Kota Kupang untuk membentuk karakter anak yang berani dan tangguh sejak dini. (📸: Tonny Ga) |
Kota Kupang, 4 Agustus 2025 – Dalam upaya membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tapi juga kuat secara mental dan fisik, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., melaunching Program Self Defense (Pengamanan Diri) bagi siswi-siswi SD/MI se-Kota Kupang. Kegiatan ini berlangsung di halaman SD Inpres Naimata dan dirangkai dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat.
"Program Self Defense ini bukan untuk menjadikan anak sebagai petarung, tetapi untuk melatih mereka agar berani bersuara, berani berkata tidak terhadap kekerasan, dan mampu menjaga diri maupun orang lain. Ini adalah bentuk cinta pada diri sendiri," tegas Serena dalam sambutannya.
Upacara bendera yang melibatkan siswa kelas VI SDI Naimata ini menampilkan formasi petugas upacara lengkap, mulai dari pemimpin upacara, pengibar bendera, hingga pembaca Pancasila dan Ikrar Pelajar. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., Camat Maulafa Matheus A.B.H. Da Costa, S.Sos., M.Si., Lurah Naimata Hendrikus Banunaek, S.H., M.Hum., serta para kepala SD/MI se-Kota Kupang.
Serena menekankan bahwa peningkatan kekerasan terhadap anak menjadi alarm serius yang membutuhkan pendekatan preventif. Menurutnya, pendidikan karakter yang sejalan dengan pendidikan formal adalah kunci membentuk generasi masa depan yang tangguh dan bertanggung jawab.
"Kota Kupang yang kuat dimulai dari anak-anak yang penuh kasih, percaya diri, dan tidak takut menghadapi tantangan."
Simbolis launching ditandai dengan pemukulan gong dan pemutaran video profil kegiatan Self Defense. Serena juga memberikan apresiasi kepada petugas upacara dan menyampaikan salam dari Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo. Ia berjanji akan memberikan hadiah kepada siswa-siswi yang tampil berani dalam tugas upacara.
Setelah upacara, para siswi SDI Naimata memperagakan teknik bela diri praktis dalam situasi darurat, yang disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota. Atraksi ini merupakan bagian dari pengenalan gerakan dasar Self Defense yang dijelaskan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Ambo.
Menurutnya, program ini bertujuan menanamkan mindset dan keterampilan dasar seperti mengenali bahaya, meminta tolong, hingga melepaskan diri dari ancaman fisik, yang sangat penting dimiliki anak-anak masa kini.
Acara makin semarak dengan penampilan line dance oleh guru-guru SDI Naimata, serta penampilan cerita rakyat yang dibawakan oleh siswa bernama Gilang. Suasana menjadi semakin hangat, edukatif, dan membangun semangat kebersamaan.
Pemerintah Kota Kupang berharap program ini dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh semua sekolah di Kota Kupang agar seluruh anak memiliki daya tahan, keberanian, dan percaya diri menghadapi era yang penuh tantangan.
✍🏼: Nina Tiara