Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Dorong Pemerataan, Simson Polin Dukung Program Akselerasi Ekonomi 2025 di NTT

Rabu, 17 September 2025 | September 17, 2025 WIB Last Updated 2025-09-17T04:04:42Z

Simson Polin dukung Program Akselerasi Ekonomi 2025 dan penyerapan tenaga kerja. Fokus pada pemerataan, peningkatan SDM, dan daya saing daerah.



Kupang, NTT — Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Simson Polin, memberikan dukungan penuh terhadap Program Akselerasi Ekonomi 2025 yang digagas Pemerintah Pusat. Menurutnya, program ini akan menjadi instrumen penting untuk memperkuat fondasi ekonomi, menciptakan pemerataan pembangunan, sekaligus meningkatkan daya saing SDM di daerah.


“Bukan sekadar pertumbuhan, tetapi yang paling utama adalah pemerataan. Dengan Akselerasi Ekonomi 2025, masyarakat di daerah harus merasakan langsung manfaatnya,” kata Simson Polin, Senin (16/9/2025).


Program Akselerasi Ekonomi 2025 memiliki delapan agenda strategis dengan total anggaran Rp16,23 triliun. Beberapa di antaranya yaitu:


  • Program magang lulusan perguruan tinggi bagi fresh graduate maksimal 1 tahun.
  • Perluasan PPh pasal 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata.
  • Bantuan pangan periode Oktober–November 2025.
  • Diskon iuran JKK dan JKM bagi pekerja transportasi online/ojek, sopir, kurir, hingga buruh logistik.
  • Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Program Padat Karya Tunai lintas kementerian.
  • Deregulasi Implementasi PP28/2025.
  • Program Perkotaan, mencakup perbaikan kualitas pemukiman serta penguatan UMKM berbasis digital.


Selain itu, pemerintah juga meluncurkan 5 Program Penyerapan Tenaga Kerja, antara lain:


  1. Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
  2. Replanting di Perkebunan Rakyat.
  3. Kampung Nelayan Merah Putih.
  4. Revitalisasi Tambak Pantura.
  5. Modernisasi Kapal Nelayan.


Simson menilai, kombinasi kedua paket program ini akan memberikan dampak nyata bagi daerah seperti NTT yang masih menghadapi persoalan pengangguran, rendahnya produktivitas, serta keterbatasan akses permodalan.


“Jika dijalankan dengan baik, saya yakin masyarakat NTT akan merasakan peningkatan kesempatan kerja, kualitas hidup, sekaligus daya saing ekonomi yang lebih kuat,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia meminta agar pemerintah daerah bergerak cepat dalam menyinergikan kebijakan pusat dengan kebutuhan lokal. “NTT tidak boleh hanya menunggu. Kita harus aktif mendorong agar setiap program benar-benar menyentuh masyarakat bawah,” tambah Simson.


“Akselerasi Ekonomi 2025 akan menjadi tonggak penting pemerataan pembangunan di Indonesia Timur, termasuk NTT,” tutup Simson Polin.

✒️: kl