Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Lima Pejabat Berebut Kursi Sekda Kota Kupang, Wali Kota: “Hidup yang Tak Diuji Tak Layak Dijalani”

Jumat, 26 September 2025 | September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-26T10:35:11Z

 

Seleksi Sekda Kota Kupang resmi dibuka. Lima pejabat bersaing, Wali Kota Kupang tekankan integritas, visi misi, dan sikap legowo terima hasil. (📸 : Eman Hala) 



Kota Kupang, NTT — Lima pejabat resmi berebut kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang setelah Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, membuka secara resmi Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Kota Kupang di Hotel Sahid T-More Kupang, Jumat (26/9/2025).


Seleksi ini diikuti oleh Jermi M. Haning, Ph.D., Yefry C. Adoe, SE., M.AP., Jeffry Edward Pelt, SH., drg. Francisca J. H. Ikasasi, dan Wildrian Ronald Otta, S.STP., MM. Mereka akan menjalani proses seleksi yang berlangsung selama 23 hari, dari 9 September hingga 1 Oktober 2025.


Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa posisi Sekda merupakan jabatan strategis dalam birokrasi daerah. “Sekda ini adalah jembatannya. Ia harus menjadi motor penggerak birokrasi sekaligus penerjemah visi dan misi Pemerintah Kota Kupang kepada seluruh OPD,” tegasnya.


Lebih lanjut, dr. Christian menekankan bahwa seleksi ini harus menghasilkan sosok dengan kapasitas, kapabilitas, integritas, dan mampu berjalan dalam satu tarikan nafas dengan visi misi Kota Kupang. “Sepintar apapun dia, kalau tidak bisa satu tarikan nafas, maka percuma. Instruksi tidak akan sampai ke OPD,” ungkapnya.


Kepada para peserta, Wali Kota memberi motivasi penuh. “Hidup yang tidak pernah diuji tidak layak dijalani. Saya menghormati keberanian Bapak-Ibu yang mengikuti proses ini,” katanya memberi semangat. Ia juga meminta agar para peserta fokus, mencurahkan tenaga dan pikiran selama tiga hari proses penilaian utama.


Di akhir sambutan, Wali Kota mengingatkan pentingnya sikap legowo dalam menerima hasil seleksi. “Ini birokrasi, tidak ada Sekda versi lain. Apa pun hasilnya, terimalah dengan lapang dada,” pungkasnya.


Seleksi ini digelar menyusul kekosongan jabatan Sekda Kota Kupang. Panitia menegaskan bahwa proses dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, dan akuntabel, dengan harapan menghasilkan sosok Sekda yang berkualitas, profesional, serta mampu menjadi motor penggerak birokrasi.

✍🏼 : Chris Dethan/kl